220411
Today is my birthday and today is the earth day
gambar dari: http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://i62.photobucket.com/albums/h81/sinner99/birthday-cake2.
Hari Bumi diperingati pada tanggal 22 April secara Internasional. Hari Bumi dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet yang ditinggali manusia ini yaitu bumi. Dicanangkan oleh Senator Amerika Serikat Gaylord Nelson pada tahun 1970 seorang pengajar lingkungan hidup. Tanggal ini bertepatan pada musim semi di Northern Hemisphere (belahan bumi utara) dan musim gugur di belahan bumi selatan. PBB sendiri merayakan hari bumi pada 20 Maret sebuah tradisi yang dicanangkan aktivis perdamaian John McConnell pada tahun 1969, adalah hari dimana matahari tepat diatas khatulistiwa yang sering disebut Ekuinoks Maret.
Diambil dari: http://id.wikipedia.org/wiki/Hari_Bumi
Selengkapnya.....
Hari Bumi yang diperingati setiap tanggal 22 April , menandai hari jadi lahirnya sebuah perubahan pergerakan kepedulian terhadap lingkungan tahun 1970-an. Hari Bumi lahir diprakarsai oleh seorang senator Amerika Serikat, Gaylord Nelson. Saat itu ia melakukan protes secara nasional terhadap kalangan politik terkait permasalahan lingkungan. Ia mendesak agar isu-isu tersebut dimasukkan dalam agenda nasional.
Perjuangan Gaylord Nelson dimulai sekitar lebih dari 7 tahun sebelum Hari Bumi pertama. Pada awalnya Gaylord berharap pemikirannya tercapai melalui kunjungan yang dilakukan Presiden Kennedy ke-11 negara bagian pada September 1963, namun dengan beberapa alasan kunjungan tersebut tidak mampu membawa isu lingkungan ke dalam agenda nasional. Upaya terus dilakukan Gaylord untuk merealisasikan idenya. Setelah tur Kennedy, Gaylord melakukan kampanyenya sendiri ke beberapa negara bagian. Di seluruh pelosok negara, bukti penurunan kualitas lingkungan terjadi di mana-mana. Semua orang menyadarinya, kecuali kalangan politik.
Akhirnya pada musim panas 1969 Gaylord mengetahui bahwa aksi demonstrasi anti-perang Vietnam telah menyebar secara luas melalui perguruan tinggi di seluruh negeri. Dari sana ia mendapat ide untuk melakukan hal yang sama dalam kempanye lingkungannya. Ia memilih kalangan bawah dalam melakukan aksi protes terhadap kerusakan lingkungan. Pada sebuah konferensi di Seattle September 1969, Gaylord mengumumkan akan mengadakan demonstrasi secara nasional pada musim semi 1970 atas nama lingkungan dan setiap orang diundang untuk berpartisipasi. Setelah itu, berbagai surat, telegram, dan telepon mengalir dari seluruh negeri. Warga Amerika akhirnya menemukan sebuah forum untuk mengungkapkan kepeduliannya atas penurunan kualitas tanah, sungai, danau, dan udara di lingkungan mereka. Pada 30 November 1969 New York Times melaporkan terjadinya peningkatan aktivitas kepedulian terhadap lingkungan di seluruh negeri terutama di kampus-kampus dan suatu hari untuk peringatan permasalahan lingkungan tengah dirancang untuk untuk musim semi mendatang yang dikoordinasi oleh Senator Gaylord Nelson. Hal ini menjadi bukti keberhasilan perjuangan Gaylord Nelson dalam mengedepankan isu lingkungan sebagai agenda nasional.
Pada tanggal 22 April 1970, akhirnya sekitar 20 juta warga Amerika turun ke jalanan serta memenuhi sejumlah taman dan auditorium untuk mengkampanyekan kesehatan dan keberlangsungan lingkungan. Ribuan mahasiswa berkumpul menentang kerusakan lingkungan. Kelompok-kelompok yang sudah sejak lama menentang adanya tumpahan minyak di lingkungan, pabrik-pabrik dan pembangkit listrik penyebab polusi, buruknya saluran pembuangan, pembuangan bahan-bahan berbahaya, pestisida, jalan raya, hilangnya hutan belantara, serta semakin punahnya kehidupan liar menyadari adanya kebersamaan atas perjuangan mereka dari masyarakat.
Hari Bumi pada tahun 1970 telah menghasilkan persatuan kalangan politik yang sebenarnya jarang terjadi, yang berasal dari kaum republik maupun demokrat, dan berbagai pencampuran kalangan lainnya. Hari Bumi pertama menjadi awal terbentuknya United States Environmental Protection Agency/US EPA (sebuah badan perlindungan lingkungan Amerika) dan juga sebagai langkah awal menuju lingkungan dengan udara dan air yang bersih, serta perlindungan terhadap mahkluk hidup.
Pada tahun 1990, peringatan Hari Bumi mulai berkembang secara global. Sekitar 200 juta orang dari 141 negara di dunia tergerak untuk mengangkat isu lingkungan dalam skala global. Hari Bumi 1990 pun menjadi titik tolak terlaksananya KTT Bumi 1992 di Rio de Janeiro.
Tahun 2000 Hari Bumi mendapat bantuan dengan adanya internet untuk menghubungkan para aktivis di seluruh dunia. Pada tanggal 22 April sekitar 5000 kelompok pemerhati lingkungan di seluruh dunia merangkul ratusan juta penduduk di 184 negara yang menjadi rekor baru untuk Hari Bumi yang diperingati pada tanggal 22 April setiap tahunnya menandai hari jadi lahirnya sebuah perubahan pergerakan kepedulian terhadap lingkungan pada tahun 1970. Hari Bumi lahir atas prakarsa seorang senator Amerika Serikat, Gaylord Nelson. Saat itu ia melakukan protes secara nasional terhadap kalangan politik terkait permasalahan lingkungan. Ia mendesak agar isu-isu tersebut dimasukkan dalam agenda nasional.
Perjuangan Gaylord Nelson dimulai sekitar lebih dari 7 tahun sebelum Hari Bumi pertama. Pada awalnya Gaylord berharap pemikirannya tercapai melalui kunjungan yang dilakukan presiden Kennedy ke sebelas negara bagian pada September 1963, namun dengan beberapa alasan kunjungan tersebut tidak mampu membawa isu lingkungan ke dalam agenda nasional. Upaya terus dilakukan Gaylord untuk merealisasikan idenya. Setelah tur Kennedy, Gaylord melakukan kampanyenya sendiri ke beberapa negara bagian. Di seluruh pelosok negara, bukti penurunan kualitas lingkungan terjadi di mana-mana. Semua orang menyadarinya, kecuali kalangan politik.
Akhirnya pada musim panas 1969 Gaylord mengetahui bahwa aksi demonstrasi anti-perang vietnam telah menyebar secara luas melalui perguruan tinggi di seluruh negeri. Dari sana ia mendapat ide untuk melakukan hal yang sama dalam kempanye lingkungannya. Ia memilih kalangan bawah dalam melakukan aksi protes terhadap kerusakan lingkungan. Pada sebuah konferensi di Seattle September 1969, Gaylord mengumumkan akan mengadakan demonstrasi secara nasional pada musim semi 1970 atas nama lingkungan dan setiap orang diundang untuk berpartisipasi. Setelah itu, berbagai surat, telegram, dan telepon mengalir dari seluruh negeri. Warga Amerika akhirnya menemukan sebuah forum untuk mengungkapkan kepeduliannya atas penurunan kualitas tanah, sungai, danau, dan udara di lingkungan mereka. Pada 30 November 1969 New York Times melaporkan terjadinya peningkatan aktivitas kepedulian terhadap lingkungan di seluruh negeri terutama di kampus-kampus dan suatu hari untuk peringatan permasalahan lingkungan tengah dirancang untuk untuk musim semi mendatang yang dikoordinasi oleh Senator Gaylord Nelson. Hal ini menjadi bukti keberhasilan perjuangan Gaylord Nelson dalam mengedepankan isu lingkungan sebagai agenda nasional.
Pada tanggal 22 April 1970, akhirnya sekitar 20 juta warga Amerika turun ke jalanan serta memenuhi sejumlah taman dan auditorium untuk mengkampanyekan kesehatan dan keberlangsungan lingkungan. Ribuan mahasiswa berkumpul menentang kerusakan lingkungan. Kelompok-kelompok yang sudah sejak lama menentang adanya tumpahan minyak di lingkungan, pabrik-pabrik dan pembangkit listrik penyebab polusi, buruknya saluran pembuangan, pembuangan bahan-bahan berbahaya, pestisida, jalan raya, hilangnya hutan belantara, serta semakin punahnya kehidupan liar menyadari adanya kebersamaan atas perjuangan mereka dari masyarakat.
Hari Bumi pada tahun 1970 telah menghasilkan persatuan kalangan politik yang sebenarnya jarang terjadi, yang berasal dari kaum republik maupun demokrat, dan berbagai pencampuran kalangan lainnya. Hari Bumi pertama menjadi awal terbentuknya United States Environmental Protection Agency/US EPA (sebuah badan perlindungan lingkungan Amerika) dan juga sebagai langkah awal menuju lingkungan dengan udara dan air yang bersih, serta perlindungan terhadap mahkluk hidup.
Pada tahun 1990, peringatan Hari Bumi mulai berkembang secara global. Sekitar 200 juta orang dari 141 negara di dunia tergerak untuk mengangkat isu lingkungan dalam skala global. Hari Bumi 1990 pun menjadi titik tolak terlaksananya KTT Bumi 1992 di Rio de Janeiro.
Tahun 2000 Hari Bumi mendapat bantuan dengan adanya internet untuk menghubungkan para aktivis di seluruh dunia. Pada tanggal 22 April sekitar 5000 kelompok pemerhati lingkungan di seluruh dunia merangkul ratusan juta penduduk di 184 negara yang menjadi rekor baru untuk mengkampanyekan Hari Bumi. Berbagai kegiatan diselenggarakan secara bervariasi mulai dari rantaian suara genderang dari desa ke desa di Gabon, Afrika hingga ratusan ribu warga yang berkumpul di National Mall, Washington D.C., Amerika Serikat. Hari Bumi 2000 secara keras dan jelas menyerukan pesan bahwa penduduk dunia menginginkan tindakan yang cepat dan tegas untuk penggunaan energi yang bersih dan ramah lingkungan.
Di tahun 2008 ini, dalam rangka memperinganti Hari Bumi, tidak ada salahnya kalau manusia yang ada di bumi ini harus “santun” terhadap alam, bisa juga kelangsungan hidup umat manusia tergantung pada “kesantunan” kita pada alam, kita harus bisa membaca dan memahami isyaratnya. Pemanasan global dan kelangkaan pangan adalah salah satu isyarat bagi manusia agar kita “santun” terhadap alam, merawat bumi dengan cara memberi “nutrisi” pada bumi merupakan salah satu contohnya.
Yang ini diambil dari: http://geo.ugm.ac.id/archives/120
Wow….. tenyata hari bumi telah diperingati sejak tahun 1970, aku bahkan belum lahir….. kalau diitung2 hari bumi sekarang sudah berusia 41 tahun…
Yang ini menarik, sayang telah lewat
Hujan meteor kembali menyapa warga bumi. Yang menarik kali ini, puncak hujan meteor Lyrid bertepatan dengan Hari Bumi pada 22 April. Ingin menyaksikan fenomena alam ini? Saksikanlah dini hari nanti.
"Hujan meteor Lyrid terjadi sejak 15 hingga 28 April. Nah, puncaknya 22 April saat Hari Bumi," ujar Profesor Riset Astronomi Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Jamaluddin, dalam perbincangan dengan detikcom, Kamis (21/4/2011).
Dia menjelaskan, hujan meteor ini bisa disaksikan setelah pukul 00.00 WIB sampai dengan subuh. Kuantitas meteornya memang tidak terlalu banyak, hanya 15 meteor per jam. Namun bagi penggemar astronomi, fenomena ini tentu tak akan dilewatkan.
"Fenomena ini bisa dilihat kalau tidak ada polusi cahaya, cuaca cerah dan medan pandang tidak terganggu," imbuh Jamaluddin.
Bila Anda ingin menyaksikan hujan meteor ini, selepas tengah malam, mendongaklah ke arah timur laut dan utara. Lihatlah ke rasi bintang Lira yang merupakan segitiga musim panas. Rasi ini cukup mudah dikenali karena ada bintang terang bernama Vega.
"Ini berasal dari debu komet Thatcher, terjadi rutin dan tidak terlalu variatif. Kerapatan debu kometnya tidak terlalu banyak berubah atau relatif tetap," terang alumnus Universitas Kyoto Jepang ini.
Karena kecil, penampakan hujan meteor ini seperti bintang berpindah. Yang menjadi penggangu pengamatan hujan meteor ini adalah cahaya bulan, karena saat ini pasca bulan purnama, sehingga cahaya bulan masih relatif terang.
Diambil dari: http://www.detiknews.com/read/2011/04/21/170826/1623044/10/puncak-hujan-meteor-lyrid-bertepatan-hari-bumi-22-april?n991102605
Jumat, 22 April 2011
Rabu, 20 April 2011
Surat keterangan sakit, sakit dibuat-buat
Ada beberapa kali aku mendapatkan pasien mengeluh sakit tapi sebenarnya tidak sakit dan ternyata cuma mau minta surat keterangan dokter untuk istirahat beberapa hari agar tidak masuk kerja. Ada yang mengeluh sakit kepala, dan setelah anamnesis panjang lebar diikuti pemeriksaan fisik, dan tiba saat akan menuliskan obat, pasien bilang begini,”dok, saya mau minta vitamin saja.” . Weleh ini mah namanya ngga sakit. Tapi, pasiennya cukup cerdik juga mengeluh sakit kepala sehingga tidak dapat dibuktikan apa benar sakit atau tidak.
Tapi, ada juga lo nama penyakit yang pasiennya saja mengeluh sakit padahal tidak. Namanya psikosomatis atau somatofor disorder
SOMATOFORM DISORDER
Gangguan –> munculnya simptom2 fisik atau meyakini adanya gangguan fisik namun tidak disebabkan oleh gangguan fisiologis
Individu biasanya mengeluhkan adanya gejala2 fisik yang dianggap sebagai penyakit (disfungsi) fisik, namun berdasarkan pemeriksaan fisiologis tidak ditemukan adanya kelainan
Penderita menyangkal / menolak untuk membahas kemungkinan kaitan antara keluhan fisik dengan problem / konflik kehidupan, bahkan walaupun ada symptom2 anxiety atau depresi
Sering tidak ada saling pengertian antara pasien & dokter - kemungkinan besar menjadi frustrasi (untuk diagnosis, treatmen, hasil)
Tipe Somatoform disorder
CONVERSION DISORDER
HYPOCHONDRIASIS
SOMATIZATION DISORDER
BODY DYSMORPHIC DISORDER
PAIN DISORDER
CONVERSION DISORDER
• Gangguan Konversi, hysteria
• Kondisi dimana panca indra atau otot2 tidak berfungsi, walaupun secara fisiologis, pada system syaraf atau organ2 tubuh tersebut tidak terdapat gangguan / kelainan
• Secara fisiologis, orang normal dapat mengalami sebagaian atau kelumpuhan total pada tangan, lengan, gangguan koordinasi, kulit rasanya gatal atau seperti ditusuk2, ketidakpekaan terhadap nyeri, atau hilangnya kemampuan untuk merasakan sensasi (anesthesia), kelumpuhan, kebutaan, tidak dapat mendengar, tidak dapat mem”bau”, suara hanya dapat berbisik, dsb
• Biasanya muncul tiba2 dalam kondisi penuh dengan stress, adanya usaha individu untuk menghindari beberapa aktivitas atau tanggung jawab,
• Konsep dari Freud :
Energy dari insting yang direpres berbalik menyerang & menghambat fungsi saluran2 sensorimotor.
Anxiety & konflik2 psikologis diyakini diubah dalam bentuk simptom2 fisik
• Harus dibedakan dengan :
- Gangguan yang benar2 berdasarkan factor biologis
- Malingering :
Ketidakmampuan dalam aspek fisik atau psikologis, sebagai upaya untuk menghindari tanggung jawab atau memperoleh keuntungan - tujuan disadari (individu berpura-pura / berbohong)
Mereka biasanya membatasi diri / berhati2 --- agar kebohongan tidak diketahui
HYPOCHONDRIASIS
• Meyakini / ketakutan atau pikiran yang berlebihan & menetap bahwa dirinya memiliki suatu penyakit fisik yang serius
• Adanya reaksi yang berlebihan terhadap sensasi fisik / tubuh (- salah interpretasi terhadap gejala fisik yang dialaminya)
Misal : otot kaku, pusing / sakit kepala, berdebar-debar, kelelahan ?
• Melakukan banyak tes lab, menggunakan banyak obat, memeriksakan diri ke banyak dokter atau rumah sakit
• Keyakinan ini terus berlanjut, tidak mau menerima masehat / penjelasan dokter, walaupun hasil pemeriksaan medis tidak menunjukkan adanya penyakit & sudah diyakinkan
• Keyakinan ini menyebabkan adanya distress atau hambatan dalam fungsi social, pekerjaan atau aspek penting lainnya
• Berlangsung sekurang-kurangnya 6 bulan
SOMATIZATION DISORDER
• = Briquet’s syndrome = Gangguan Somatisasi
• Adanya beberapa keluhan fisik (multiple symptom) yang berulang, dimana ketika diperiksa secara fisik / medis, tidak ditemukan adanya kelainan --- tetap kontinyu memeriksakan diri
• Gangguan tidak dikarenakan penggunaan obat
• Keluhan2 yang umum, misal :
Sakit kepala, sakit perut, sakit dada atau punggung, menstruasi tidak teratur, dsb
• Pasien sering menunjukkan keluhan dengan cara yang histrionic, berlebihan, seakan tersiksa / merana
• Berulangkali memeriksakan diri ke dokter, kadang menggunakan berbagai obat, dirawat di RS, bahkan dilakukan operasi.
• Wanita > pria
• Seringkali ditemukan masalah2 perilaku atau hubungan personal seperti membolos sekolah, catatan kerja yang buruk, kesulitan dalam pernikahan, dsb
BODY DYSMORPHIC DISORDER
• Dasar : dissatisfaction with the appearance
• Keyakinan akan adanya masalah dengan penampilan atau melebih-lebihkan kekurangan dalam hal penampilan
( Individu merasa yakin bahwa dirinya mengalami masalah dengan penampilannya, misalkan keriput di wajah, bentuk atau ukuran tubuh)
• Keyakinan / perhatian berlebihan ini menyebabkan stress, menghabiskan banyak waktu, menjadi maladaptive atau menimbulkan hambatan dalam fungsi social, pekerjaan atau aspek penting lainnya (menghindar / tidak mau bertemu orang lain, keluar sekolah atau pekerjaan), juga sering menyebabkan dirinya harus konsultasi untuk operasi plastic
• Bagian tubuh yang diperhatikan sering bervariasi, kadang dipengaruhi budaya
PAIN DISORDER
• Gangguan Rasa Nyeri
• Gangguan dimana individu mengeluhkan adanya rasa nyeri yang sangat & berkepanjangan, namun tidak dapat dijelaskan secara medis (bahkan setelah pemeriksaan yang intensif)
(Rasa nyeri ini bersifat subjektif, tidak dapat dijelaskan, bersifat kronis, muncul di satu atau beberapa bagian tubuh
• Rasa nyeri ini menyebabkan stres atau hambatan dalam fungsi social, pekerjaan atau aspek penting lainnya
• Faktor2 psikologis sering memainkan peranan penting dalam memunculkan, memperburuk rasa nyeri
Diambil dari: http://zulkaida04.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/8750/SOMATOFORM+DISORDER.rtf
Baca juga ini: http://www.merckmanuals.com/home/sec07/ch099/ch099a.html
Tapi, ada juga lo nama penyakit yang pasiennya saja mengeluh sakit padahal tidak. Namanya psikosomatis atau somatofor disorder
SOMATOFORM DISORDER
Gangguan –> munculnya simptom2 fisik atau meyakini adanya gangguan fisik namun tidak disebabkan oleh gangguan fisiologis
Individu biasanya mengeluhkan adanya gejala2 fisik yang dianggap sebagai penyakit (disfungsi) fisik, namun berdasarkan pemeriksaan fisiologis tidak ditemukan adanya kelainan
Penderita menyangkal / menolak untuk membahas kemungkinan kaitan antara keluhan fisik dengan problem / konflik kehidupan, bahkan walaupun ada symptom2 anxiety atau depresi
Sering tidak ada saling pengertian antara pasien & dokter - kemungkinan besar menjadi frustrasi (untuk diagnosis, treatmen, hasil)
Tipe Somatoform disorder
CONVERSION DISORDER
HYPOCHONDRIASIS
SOMATIZATION DISORDER
BODY DYSMORPHIC DISORDER
PAIN DISORDER
CONVERSION DISORDER
• Gangguan Konversi, hysteria
• Kondisi dimana panca indra atau otot2 tidak berfungsi, walaupun secara fisiologis, pada system syaraf atau organ2 tubuh tersebut tidak terdapat gangguan / kelainan
• Secara fisiologis, orang normal dapat mengalami sebagaian atau kelumpuhan total pada tangan, lengan, gangguan koordinasi, kulit rasanya gatal atau seperti ditusuk2, ketidakpekaan terhadap nyeri, atau hilangnya kemampuan untuk merasakan sensasi (anesthesia), kelumpuhan, kebutaan, tidak dapat mendengar, tidak dapat mem”bau”, suara hanya dapat berbisik, dsb
• Biasanya muncul tiba2 dalam kondisi penuh dengan stress, adanya usaha individu untuk menghindari beberapa aktivitas atau tanggung jawab,
• Konsep dari Freud :
Energy dari insting yang direpres berbalik menyerang & menghambat fungsi saluran2 sensorimotor.
Anxiety & konflik2 psikologis diyakini diubah dalam bentuk simptom2 fisik
• Harus dibedakan dengan :
- Gangguan yang benar2 berdasarkan factor biologis
- Malingering :
Ketidakmampuan dalam aspek fisik atau psikologis, sebagai upaya untuk menghindari tanggung jawab atau memperoleh keuntungan - tujuan disadari (individu berpura-pura / berbohong)
Mereka biasanya membatasi diri / berhati2 --- agar kebohongan tidak diketahui
HYPOCHONDRIASIS
• Meyakini / ketakutan atau pikiran yang berlebihan & menetap bahwa dirinya memiliki suatu penyakit fisik yang serius
• Adanya reaksi yang berlebihan terhadap sensasi fisik / tubuh (- salah interpretasi terhadap gejala fisik yang dialaminya)
Misal : otot kaku, pusing / sakit kepala, berdebar-debar, kelelahan ?
• Melakukan banyak tes lab, menggunakan banyak obat, memeriksakan diri ke banyak dokter atau rumah sakit
• Keyakinan ini terus berlanjut, tidak mau menerima masehat / penjelasan dokter, walaupun hasil pemeriksaan medis tidak menunjukkan adanya penyakit & sudah diyakinkan
• Keyakinan ini menyebabkan adanya distress atau hambatan dalam fungsi social, pekerjaan atau aspek penting lainnya
• Berlangsung sekurang-kurangnya 6 bulan
SOMATIZATION DISORDER
• = Briquet’s syndrome = Gangguan Somatisasi
• Adanya beberapa keluhan fisik (multiple symptom) yang berulang, dimana ketika diperiksa secara fisik / medis, tidak ditemukan adanya kelainan --- tetap kontinyu memeriksakan diri
• Gangguan tidak dikarenakan penggunaan obat
• Keluhan2 yang umum, misal :
Sakit kepala, sakit perut, sakit dada atau punggung, menstruasi tidak teratur, dsb
• Pasien sering menunjukkan keluhan dengan cara yang histrionic, berlebihan, seakan tersiksa / merana
• Berulangkali memeriksakan diri ke dokter, kadang menggunakan berbagai obat, dirawat di RS, bahkan dilakukan operasi.
• Wanita > pria
• Seringkali ditemukan masalah2 perilaku atau hubungan personal seperti membolos sekolah, catatan kerja yang buruk, kesulitan dalam pernikahan, dsb
BODY DYSMORPHIC DISORDER
• Dasar : dissatisfaction with the appearance
• Keyakinan akan adanya masalah dengan penampilan atau melebih-lebihkan kekurangan dalam hal penampilan
( Individu merasa yakin bahwa dirinya mengalami masalah dengan penampilannya, misalkan keriput di wajah, bentuk atau ukuran tubuh)
• Keyakinan / perhatian berlebihan ini menyebabkan stress, menghabiskan banyak waktu, menjadi maladaptive atau menimbulkan hambatan dalam fungsi social, pekerjaan atau aspek penting lainnya (menghindar / tidak mau bertemu orang lain, keluar sekolah atau pekerjaan), juga sering menyebabkan dirinya harus konsultasi untuk operasi plastic
• Bagian tubuh yang diperhatikan sering bervariasi, kadang dipengaruhi budaya
PAIN DISORDER
• Gangguan Rasa Nyeri
• Gangguan dimana individu mengeluhkan adanya rasa nyeri yang sangat & berkepanjangan, namun tidak dapat dijelaskan secara medis (bahkan setelah pemeriksaan yang intensif)
(Rasa nyeri ini bersifat subjektif, tidak dapat dijelaskan, bersifat kronis, muncul di satu atau beberapa bagian tubuh
• Rasa nyeri ini menyebabkan stres atau hambatan dalam fungsi social, pekerjaan atau aspek penting lainnya
• Faktor2 psikologis sering memainkan peranan penting dalam memunculkan, memperburuk rasa nyeri
Diambil dari: http://zulkaida04.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/8750/SOMATOFORM+DISORDER.rtf
Baca juga ini: http://www.merckmanuals.com/home/sec07/ch099/ch099a.html
BAYI BESAR
hasil search di internet, bayi2 besar di indonesia:
Ibu muda warga Desa Ambo Waten, Kecamatan Ulujami, Pemalang, Jawa Tengah, Selasa (19/4 2011), melahirkan bayi raksasa dengan berat badan 7,5 kilogram dan panjang 55 cm.
Bayi jumbo ini merupakan putra keempat dari pasangan Sri Wahyuni dan Edi Marimo. Sang Ibu melahirkan bayi tersebut di Rumah Sakit Ibu dan Anak Anugerah Kota Pekalongan, Jawa Tengah sekitar pukul 17.00 WIB.
Karena ukuran bayi yang terlalu besar, perawat di rumah sakit sempat kewalahan meletakkan bayi. Karena semua bok tempat tidur bayi yang tersedia tidak satupun yang muat menampung tubuh bayi Sri Wahyuni.
Ukuran normal bayi di Indonesia memiliki berat saat dilahirkan antara 3 kilogram sampai 4 kilogram
Edi Marimo menuturkan, ukuran bayi itu sungguh di luar perkiraan. Karena sebelumnya saat usai kandungan Sri Wahyuni memasuki bulan kelima, dokter yang memeriksa kandungan pernah mediagnosa bayi di kandungan Sri berukuran sangat kecil sehingga diperlukan asupan gizi lebih.
"Waktu diUSG terlihat bayi sangat kecil, sejak itu isteri saya rajin minum susu formula dan mungkin itu yang mempangaruhi pertumbuhan bayi saya begitu cepat," ujar Edi kepada wartawan, Rabu (20/4/2011).
Edi merasa bersyukur, proses persalinan istrinya berjalan lancar dan kondisi anaknya dalam keadaan sehat. "Rencananya saya kasih nama Ahyar. Semoga anak saya jadi orang yang bertakwa dan santun pada kedua orang tua," harap Edi
sumber: http://www.berita8.com/read/2011/04/20/4/41472/Ibu-di-Pemalang-Lahirkan-Bayi-Seberat-7,5-Kg
ternyata tahun 2009 ada juga....
di sumut, beratnya mencaai 8,7 kg
Ibu muda warga Desa Ambo Waten, Kecamatan Ulujami, Pemalang, Jawa Tengah, Selasa (19/4 2011), melahirkan bayi raksasa dengan berat badan 7,5 kilogram dan panjang 55 cm.
Bayi jumbo ini merupakan putra keempat dari pasangan Sri Wahyuni dan Edi Marimo. Sang Ibu melahirkan bayi tersebut di Rumah Sakit Ibu dan Anak Anugerah Kota Pekalongan, Jawa Tengah sekitar pukul 17.00 WIB.
Karena ukuran bayi yang terlalu besar, perawat di rumah sakit sempat kewalahan meletakkan bayi. Karena semua bok tempat tidur bayi yang tersedia tidak satupun yang muat menampung tubuh bayi Sri Wahyuni.
Ukuran normal bayi di Indonesia memiliki berat saat dilahirkan antara 3 kilogram sampai 4 kilogram
Edi Marimo menuturkan, ukuran bayi itu sungguh di luar perkiraan. Karena sebelumnya saat usai kandungan Sri Wahyuni memasuki bulan kelima, dokter yang memeriksa kandungan pernah mediagnosa bayi di kandungan Sri berukuran sangat kecil sehingga diperlukan asupan gizi lebih.
"Waktu diUSG terlihat bayi sangat kecil, sejak itu isteri saya rajin minum susu formula dan mungkin itu yang mempangaruhi pertumbuhan bayi saya begitu cepat," ujar Edi kepada wartawan, Rabu (20/4/2011).
Edi merasa bersyukur, proses persalinan istrinya berjalan lancar dan kondisi anaknya dalam keadaan sehat. "Rencananya saya kasih nama Ahyar. Semoga anak saya jadi orang yang bertakwa dan santun pada kedua orang tua," harap Edi
sumber: http://www.berita8.com/read/2011/04/20/4/41472/Ibu-di-Pemalang-Lahirkan-Bayi-Seberat-7,5-Kg
ternyata tahun 2009 ada juga....
di sumut, beratnya mencaai 8,7 kg
Selasa, 19 April 2011
sakit kepala pasca trauma kepala
Sakit kepala terkait trauma
Aku ingat pada saat koass dulu aku pernah dapat pasien yang mengeluh sakit kepala, dias datang bersama ibunya. Setelah aku anamnesis aku tahu bahwa ia pernah mengalami trauma kepala karena kecelakaan dan sejak saat itulah ia mengalami sakit kepala. Ini ada kemungkinan berhubungan dengan sakit kepala yang dideritanya. ”Kami sama sekali tak tak tahu ia pernah kecelakaan”, kata ibunya. Oow ternyata ia merahasiakannya dari ibunya.
Sindroma paska trauma atau dikenal sebagai post concussion syndrome
(PCS) adalah suatu kumpulan gejala (symptoms) pada seseorang yang dapat
muncul pada beberapa minggu, bulan atau kadang tahunan setelah terjadi
suatu “concussion”, yaitu suatu trauma atau cedera kepala ringan (mild
traumatic brain injury). Sekitar 29-90% pasien akan mengalami simptom
paska konkusi segera setelah terjadinya trauma kepala.
Sampai saat ini masih belum diketahui dengan jelas penyebab terjadinya
PCS, dimana sebagian orang dapat mengalaminya dan sebagian lagi tidak.
Namun telah diketahui beberapa faktor resiko yang telah diidentifikasi
sebagai katalisator munculnya gejala PCS. Beberapa faktor resiko
tersebut adalah :
* status sosio-ekonomi yang rendah,
* adanya riwayat cedera kepala ringan sebelumnya,
* adanya nyeri kepala,
* jenis kelamin perempuan,
* usia lebih dari 40 tahun.
Ada juga beberapa faktor resiko yang dapat dipakai untuk memperkirakan
apakah gejala yang dialami akan menetap, seperti :
* adanya riwayat penggunaan alkohol,
* adanya kemampuan kognitif yang rendah sebelum terjadinya cedera
kepala,
* adanya gangguan jiwa
* adanya nyeri kepala yang akut,
* rasa lemas dan mual,
* post traumatic amnesia (PTA) yang berlangsung lebih dari satu jam,
* adanya trauma sebelumnya yang belum mengalami penyembuhan (trauma
kedua sebelum trauma kepala pertama sembuh).
Gejala PCS dapat muncul segera setelah cedera kepala terjadi atau baru
muncul beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan kemudian. Semakin lama
munculnya gejala PCS sejak terjadinya cedera kepala, maka semakin kecil
tingkat keparahannya. Pola gejala yang muncul dapat berupa gejala fisik,
mental atau emosional, dan dapat berubah menurut dimensi waktu. Pola
yang umum adalah muncul gejala fisik terlebih dahulu segera setelah
terjadi cedera, selanjutnya gejala psikologis (mental dan emosional)
yang lebih dominan.
*Gejala-gejala yang sering muncul pada PCS adalah : *
* Fisik : nyeri kepala, lemas, mual, muntah, pandangan kabur/
berbayang, gangguan tidur, mudah lelah, hipersensitif terhadap
suara dan cahaya, telinga berdenging
* Mental : gangguan dalam mengingat/ berkonsentrasi/ berbicara
* Emosional : emosi yang labil, sedih, rasa takut yang berlebihan,
apatis
Terapi PCS masih menjadi banyak perdebatan para ahli. Penelitian
menyatakan bahwa terapi rehabilitasi neurokognitif adalah terapi yang
paling banyak dilakukan, namun bukti empirik yang signifikan akan
keberhasilan terapi ini belum ada.
Sindrom yang ada dapat dikatakan tidak diberi medikasi. Pengobatan yang
diberikan hanya untuk meredakan gejala yang ada saja, seperti penggunaan
analgetik untuk nyeri kepala yang muncul, antidepresan untuk gejala
depresi, anti muntah untuk terapi mual disertai muntah yang muncul.
Istirahat total sering dinasehatkan, namun hanya memberikan sedikit
efektifias. Fisioterapi dan Terapi behavioral sering diberikan pada
pasien yang memiliki gangguan berkonsentrasi.
Kebanyakan pasien akan membaik dalam waktu kurang dari 3 bulan, meskipun
terdapat beberapa penelitian yang menyatakan adanya defek kognitif minor
yang persisten pada pasien CKR yang asimptomatik.
Hampir 15% pasien akan mengeluhkan gejala PCS lebih dari 12 bulan
setelah trauma kepala, dimana biasanya kelompok ini akan mengalami
gangguan yang lebih persisten dan intrusif sehingga pengobatan tidak
banyak berguna. Keluhan atau kecacatan yang muncul akan berlangsung
sangat lama (lifelong disability).
Karena penyebabnya tidak diketahui, maka tidak ada yang dapat dilakukan
sebagai pencegahan. Namun kita dapat memperingan keadaan pasien jika
mengalami penyakit ini. Salah satunya adalah dengan memberi penjelasan
akan kemungkinan timbulnya penyakit ini kepada pasien CKR serta
keluarganya. Diharapkan dengan penjelasan tersebut, pasien akan
mengenali kondisi atau gejala yang merupakan tanda-tanda PCS sehingga
pasien bisa mempersiapkan mentalnya dengan baik.
Selain itu, perlu dijelaskan juga bahwa PCS adalah suatu self-limited
disease. Maksudnya bahwa sebagian besar kondisi PCS akan mengalami
penyembuhan dengan sendirinya. Sifat ini sangat penting dikomunikasikan
kepada pasien, sehingga secara psikologis akan sangat membantu proses
kesembuhan pasien itu sendiri.
Dalam menangani penyakit ini, diperlukan kerja sama dari berbagai dokter
spesialis, Dokter-dokter yang ikut terlibat dalam penanganan dapat
berupa dokter spesialis saraf, psikiater, ataupun hanya ditangani oleh
dokter umum. Dokter mana yang dibutuhkan dalam penanganan penyakit ini
tergantung pada gejala apa saja yang timbul dan tingkat keparahan PCS,
namun ada baiknya jika memulai dari dokter umum dahulu atau dokter
spesialis saraf.
Sumber: http://www.tanyadokteranda.com/penyakit/2010/08/gejala-timbul-padahal-trauma-kepala-lama-berlalu/8
Baca juga ini:
http://www.neuropsychologycentral.com/interface/content/resources/page_material/resources_general_materials_pages/resources_document_pages/mild_head_injury_and_posttraumatic_headache.pdf
Aku ingat pada saat koass dulu aku pernah dapat pasien yang mengeluh sakit kepala, dias datang bersama ibunya. Setelah aku anamnesis aku tahu bahwa ia pernah mengalami trauma kepala karena kecelakaan dan sejak saat itulah ia mengalami sakit kepala. Ini ada kemungkinan berhubungan dengan sakit kepala yang dideritanya. ”Kami sama sekali tak tak tahu ia pernah kecelakaan”, kata ibunya. Oow ternyata ia merahasiakannya dari ibunya.
Sindroma paska trauma atau dikenal sebagai post concussion syndrome
(PCS) adalah suatu kumpulan gejala (symptoms) pada seseorang yang dapat
muncul pada beberapa minggu, bulan atau kadang tahunan setelah terjadi
suatu “concussion”, yaitu suatu trauma atau cedera kepala ringan (mild
traumatic brain injury). Sekitar 29-90% pasien akan mengalami simptom
paska konkusi segera setelah terjadinya trauma kepala.
Sampai saat ini masih belum diketahui dengan jelas penyebab terjadinya
PCS, dimana sebagian orang dapat mengalaminya dan sebagian lagi tidak.
Namun telah diketahui beberapa faktor resiko yang telah diidentifikasi
sebagai katalisator munculnya gejala PCS. Beberapa faktor resiko
tersebut adalah :
* status sosio-ekonomi yang rendah,
* adanya riwayat cedera kepala ringan sebelumnya,
* adanya nyeri kepala,
* jenis kelamin perempuan,
* usia lebih dari 40 tahun.
Ada juga beberapa faktor resiko yang dapat dipakai untuk memperkirakan
apakah gejala yang dialami akan menetap, seperti :
* adanya riwayat penggunaan alkohol,
* adanya kemampuan kognitif yang rendah sebelum terjadinya cedera
kepala,
* adanya gangguan jiwa
* adanya nyeri kepala yang akut,
* rasa lemas dan mual,
* post traumatic amnesia (PTA) yang berlangsung lebih dari satu jam,
* adanya trauma sebelumnya yang belum mengalami penyembuhan (trauma
kedua sebelum trauma kepala pertama sembuh).
Gejala PCS dapat muncul segera setelah cedera kepala terjadi atau baru
muncul beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan kemudian. Semakin lama
munculnya gejala PCS sejak terjadinya cedera kepala, maka semakin kecil
tingkat keparahannya. Pola gejala yang muncul dapat berupa gejala fisik,
mental atau emosional, dan dapat berubah menurut dimensi waktu. Pola
yang umum adalah muncul gejala fisik terlebih dahulu segera setelah
terjadi cedera, selanjutnya gejala psikologis (mental dan emosional)
yang lebih dominan.
*Gejala-gejala yang sering muncul pada PCS adalah : *
* Fisik : nyeri kepala, lemas, mual, muntah, pandangan kabur/
berbayang, gangguan tidur, mudah lelah, hipersensitif terhadap
suara dan cahaya, telinga berdenging
* Mental : gangguan dalam mengingat/ berkonsentrasi/ berbicara
* Emosional : emosi yang labil, sedih, rasa takut yang berlebihan,
apatis
Terapi PCS masih menjadi banyak perdebatan para ahli. Penelitian
menyatakan bahwa terapi rehabilitasi neurokognitif adalah terapi yang
paling banyak dilakukan, namun bukti empirik yang signifikan akan
keberhasilan terapi ini belum ada.
Sindrom yang ada dapat dikatakan tidak diberi medikasi. Pengobatan yang
diberikan hanya untuk meredakan gejala yang ada saja, seperti penggunaan
analgetik untuk nyeri kepala yang muncul, antidepresan untuk gejala
depresi, anti muntah untuk terapi mual disertai muntah yang muncul.
Istirahat total sering dinasehatkan, namun hanya memberikan sedikit
efektifias. Fisioterapi dan Terapi behavioral sering diberikan pada
pasien yang memiliki gangguan berkonsentrasi.
Kebanyakan pasien akan membaik dalam waktu kurang dari 3 bulan, meskipun
terdapat beberapa penelitian yang menyatakan adanya defek kognitif minor
yang persisten pada pasien CKR yang asimptomatik.
Hampir 15% pasien akan mengeluhkan gejala PCS lebih dari 12 bulan
setelah trauma kepala, dimana biasanya kelompok ini akan mengalami
gangguan yang lebih persisten dan intrusif sehingga pengobatan tidak
banyak berguna. Keluhan atau kecacatan yang muncul akan berlangsung
sangat lama (lifelong disability).
Karena penyebabnya tidak diketahui, maka tidak ada yang dapat dilakukan
sebagai pencegahan. Namun kita dapat memperingan keadaan pasien jika
mengalami penyakit ini. Salah satunya adalah dengan memberi penjelasan
akan kemungkinan timbulnya penyakit ini kepada pasien CKR serta
keluarganya. Diharapkan dengan penjelasan tersebut, pasien akan
mengenali kondisi atau gejala yang merupakan tanda-tanda PCS sehingga
pasien bisa mempersiapkan mentalnya dengan baik.
Selain itu, perlu dijelaskan juga bahwa PCS adalah suatu self-limited
disease. Maksudnya bahwa sebagian besar kondisi PCS akan mengalami
penyembuhan dengan sendirinya. Sifat ini sangat penting dikomunikasikan
kepada pasien, sehingga secara psikologis akan sangat membantu proses
kesembuhan pasien itu sendiri.
Dalam menangani penyakit ini, diperlukan kerja sama dari berbagai dokter
spesialis, Dokter-dokter yang ikut terlibat dalam penanganan dapat
berupa dokter spesialis saraf, psikiater, ataupun hanya ditangani oleh
dokter umum. Dokter mana yang dibutuhkan dalam penanganan penyakit ini
tergantung pada gejala apa saja yang timbul dan tingkat keparahan PCS,
namun ada baiknya jika memulai dari dokter umum dahulu atau dokter
spesialis saraf.
Sumber: http://www.tanyadokteranda.com/penyakit/2010/08/gejala-timbul-padahal-trauma-kepala-lama-berlalu/8
Baca juga ini:
http://www.neuropsychologycentral.com/interface/content/resources/page_material/resources_general_materials_pages/resources_document_pages/mild_head_injury_and_posttraumatic_headache.pdf
Senin, 14 Maret 2011
‘Kesusahan Ini tak Pernah Terbayangkan oleh Kami’
‘Kesusahan Ini tak Pernah Terbayangkan oleh Kami’
Seorang wanita mengais barang di tengah reruntuhan di Miyako, Perfektur Iwate.
REPUBLIKA.CO.ID,SENDAI-Kesusahan yang kini dialami tak pernah terbayangkan oleh masyarakat Jepang yang sebelumnya tak pernah ‘menderita’ sejak Perang Dunia II. Di banyak wilayah, tak ada air bersih, tak ada listrik, dan masyarakat harus mengantre empat hingga enam jam untuk mendapatkan BBM. Orang-orang melawan lapar dengan mie instan, sementara rumah, harta-benda, dan keluarga mereka hilang.
“Kami tak mengira ini bisa terjadi. Warga bertahan dengan air dan makanan yang sedikit. Bantuan tak ada yang datang,” kata Hajime Sato, seorang pejabat pemerintah di Perfektur Iwate, satu dari tiga perfektur terparah akibat bencana. “Kami terus meminta bantuan pemerintah, tapi pemerintah kewalahan,” katanya kepada AP. “Kami hanya mendapatkan sepuluh persen dari bantuan yang kami minta. Tapi kami mencoba bersabar.”
Ia mengatakan pemerintah setempat kehabisan kantong mayat dan peti mati. “Kami meminta semua rumah jenazah di seluruh Jepang untuk mengirimkan peti mati dan kantung mayat. Tapi, tetap saja kekurangan."
“Saya putus asa,” kata Hajime Watanabe (38), yang mengantre terdepan di sebuah SPBU yang tutup di Sendai. Seorang petugas penyelamat menghampirinya dan mengatakan jika pun SPBU dibuka, maka BBM hanya akan dialokasikan kepada tim penyelamat dan petugas pemerintah yang memilikii tugas vital.
“Saya tak pernah membayangkan kami akan berada dalam situasi ini,” kata Watanabe. “Saya punya kehidupan enak sebelumnya. Kini kami tak punya apa pun. Tak ada gas, tak ada listrik, tak ada air.”
Ia mengatakan dirinya dan keluarganya bertahan hanya dengan 60 botol air berukuran setengah liter yang sengaja disimpan untuk keadaan darurat seperti ini. “Kami berjalan dua jam untuk menemukan minimarket yang buka, dan harus mengantre untuk membeli mie ramen instan.”
sumber: http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/internasional/11/03/14/169228-kesusahan-ini-tak-pernah-terbayangkan-oleh-kami
Seorang wanita mengais barang di tengah reruntuhan di Miyako, Perfektur Iwate.
REPUBLIKA.CO.ID,SENDAI-Kesusahan yang kini dialami tak pernah terbayangkan oleh masyarakat Jepang yang sebelumnya tak pernah ‘menderita’ sejak Perang Dunia II. Di banyak wilayah, tak ada air bersih, tak ada listrik, dan masyarakat harus mengantre empat hingga enam jam untuk mendapatkan BBM. Orang-orang melawan lapar dengan mie instan, sementara rumah, harta-benda, dan keluarga mereka hilang.
“Kami tak mengira ini bisa terjadi. Warga bertahan dengan air dan makanan yang sedikit. Bantuan tak ada yang datang,” kata Hajime Sato, seorang pejabat pemerintah di Perfektur Iwate, satu dari tiga perfektur terparah akibat bencana. “Kami terus meminta bantuan pemerintah, tapi pemerintah kewalahan,” katanya kepada AP. “Kami hanya mendapatkan sepuluh persen dari bantuan yang kami minta. Tapi kami mencoba bersabar.”
Ia mengatakan pemerintah setempat kehabisan kantong mayat dan peti mati. “Kami meminta semua rumah jenazah di seluruh Jepang untuk mengirimkan peti mati dan kantung mayat. Tapi, tetap saja kekurangan."
“Saya putus asa,” kata Hajime Watanabe (38), yang mengantre terdepan di sebuah SPBU yang tutup di Sendai. Seorang petugas penyelamat menghampirinya dan mengatakan jika pun SPBU dibuka, maka BBM hanya akan dialokasikan kepada tim penyelamat dan petugas pemerintah yang memilikii tugas vital.
“Saya tak pernah membayangkan kami akan berada dalam situasi ini,” kata Watanabe. “Saya punya kehidupan enak sebelumnya. Kini kami tak punya apa pun. Tak ada gas, tak ada listrik, tak ada air.”
Ia mengatakan dirinya dan keluarganya bertahan hanya dengan 60 botol air berukuran setengah liter yang sengaja disimpan untuk keadaan darurat seperti ini. “Kami berjalan dua jam untuk menemukan minimarket yang buka, dan harus mengantre untuk membeli mie ramen instan.”
sumber: http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/internasional/11/03/14/169228-kesusahan-ini-tak-pernah-terbayangkan-oleh-kami
Terdampar 2 Hari di Tengah Laut, Kakek Korban Tsunami Selamat
REPUBLIKA.CO.ID, SENDAI - Untunglah regu penyelamat jeli. Mereka menemukan seseorang melambaikan tangan -- ternyata seorang kakek berusia 60 tahun -- di tengah lautan di perairan Prefektur Fukushima.
Ia ditemukan mengambang di atas sepotong atap yang terhanyut di tengah lautan yang jaraknya 14,5 km lebih dari daratan. Hiromitsu Shinkawa, nama kakek itu, telah dua hari berada di tengah lautan, menempel pada puing-puing rumahnya yang terhanyut akibat gelombang tsunami.
Pejabat Departemen Kesehatan Jepang menyatakan Shinkawa tetap sadar dan dalam kondisi baik setelah penyelamatannya. Dia diterbangkan ke rumah sakit dengan helikopter.
Ia diselamatkan oleh sebuah kapal perusak Angkatan Laut Jepang yang melihatnya mengambang pada sepotong atap di perairan Prefektur Fukushima.
Semula, tim penyelamat pesimis bisa menemukan korban selamat dari desa Minamisoma yang telah hampir rata dengan tanah akibat hantaman tsunami. Mereka menduga, warga desa itu ada dalam bagian 10 ribu orang yang diperkirakan tewas dalam musibah itu.
"Saya melarikan diri setelah mengetahui bahwa tsunami akan datang," kata Shinkawa sesaat setelah diselamatkan, seperti dikutip Jiji Press "Tapi, ada sesuatu yang tertinggal dan saya kembali untuk mengambilnya. Ketika itulah tsunami datang dan saya hanyut. Saya diselamatkan ketika saya menggantung pada atap rumah saya yang terhanyut bersama saya."
Pemerintah telah mengatakan sedikitnya 1.800 orang diyakini telah meninggal dan polisi memperkirakan lebih dari 215 ribu orang kini hidup di penampungan.
sumber:http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/internasional/11/03/14/169233-terdampar-2-hari-di-tengah-laut-kakek-korban-tsunami-selamat
Ia ditemukan mengambang di atas sepotong atap yang terhanyut di tengah lautan yang jaraknya 14,5 km lebih dari daratan. Hiromitsu Shinkawa, nama kakek itu, telah dua hari berada di tengah lautan, menempel pada puing-puing rumahnya yang terhanyut akibat gelombang tsunami.
Pejabat Departemen Kesehatan Jepang menyatakan Shinkawa tetap sadar dan dalam kondisi baik setelah penyelamatannya. Dia diterbangkan ke rumah sakit dengan helikopter.
Ia diselamatkan oleh sebuah kapal perusak Angkatan Laut Jepang yang melihatnya mengambang pada sepotong atap di perairan Prefektur Fukushima.
Semula, tim penyelamat pesimis bisa menemukan korban selamat dari desa Minamisoma yang telah hampir rata dengan tanah akibat hantaman tsunami. Mereka menduga, warga desa itu ada dalam bagian 10 ribu orang yang diperkirakan tewas dalam musibah itu.
"Saya melarikan diri setelah mengetahui bahwa tsunami akan datang," kata Shinkawa sesaat setelah diselamatkan, seperti dikutip Jiji Press "Tapi, ada sesuatu yang tertinggal dan saya kembali untuk mengambilnya. Ketika itulah tsunami datang dan saya hanyut. Saya diselamatkan ketika saya menggantung pada atap rumah saya yang terhanyut bersama saya."
Pemerintah telah mengatakan sedikitnya 1.800 orang diyakini telah meninggal dan polisi memperkirakan lebih dari 215 ribu orang kini hidup di penampungan.
sumber:http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/internasional/11/03/14/169233-terdampar-2-hari-di-tengah-laut-kakek-korban-tsunami-selamat
Diperkirakan 10.000 Orang Tewas
REPUBLIKA.CO.ID,SENDAI-Diperkirakan lebih dari 10.000 orang tewas akibat gempa bumi dan tsunami yang melanda Jepang. Sejauh ini lebih dari 1.800 orang telah dikonfirmasikan tewas -termasuk 200 jenazah yang ditemukan di laut pada ahad- dan lebih dari 1.400 hilang serta 1.900 lainnya terluka.
Namun, polisi di Perfektur Miyagi mengatakan di wilayahnya saja kemungkinan korban tewas mencapai 10.000. Miyagi, yang berpopulasi 2,3 juta, termasuk salah satu kawasan terparah.
Di kota Minamisanrikucho, 10.000 orang –atau hampir dua pertiga populasi- tak terdengar lagi kabarnya sejak tsunami menyapu wilayah itu. Demikian disampaikan seorang jubir pemerintah.
Di kota Soma, sekitar sepertiga wilayahnya tersapu gelombang. Tiga distrik di kota pesisir itu kini ditutupi puing. “Semua keluarga saya tewas.Tersapu” kata Atsushi Shishito, seorang warga. Ia tampak linglung sambil duduk di fondasi beton yang dulu merupakan rumahnya.
sumber: http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/internasional/11/03/14/169244-diperkirakan-10000-orang-tewas
Namun, polisi di Perfektur Miyagi mengatakan di wilayahnya saja kemungkinan korban tewas mencapai 10.000. Miyagi, yang berpopulasi 2,3 juta, termasuk salah satu kawasan terparah.
Di kota Minamisanrikucho, 10.000 orang –atau hampir dua pertiga populasi- tak terdengar lagi kabarnya sejak tsunami menyapu wilayah itu. Demikian disampaikan seorang jubir pemerintah.
Di kota Soma, sekitar sepertiga wilayahnya tersapu gelombang. Tiga distrik di kota pesisir itu kini ditutupi puing. “Semua keluarga saya tewas.Tersapu” kata Atsushi Shishito, seorang warga. Ia tampak linglung sambil duduk di fondasi beton yang dulu merupakan rumahnya.
sumber: http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/internasional/11/03/14/169244-diperkirakan-10000-orang-tewas
Gempa Jepang Sebabkan Bumi Berputar Lebih Cepat?
REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA- Gempa bumi besar yang melanda timur laut Jepang Jumat (Maret 11) telah dipersingkat panjang hari bumi. Demikian pendapat para ilmuwan seperti dilaporkan Space.com.
Sebuah analisis baru dari gempa bumi berkekuatan 8,9 skala Richter di Jepang telah menemukan bahwa gempa kuat telah mempercepat putaran bumi serta memperpendek panjang hari 24 jam sebesar 1,8 mikrodetik, menurut ahli geofisika Richard Gross di Jet Propulsion Laboratory NASA di Pasadena, California.
Perhitungan kasar memperkiraannya dampak gempa Jepang - yang sebelumnya disebut menyebabkan pemendekan 1.6-mikrodetik hari - menyebabkan perdistribusian massa planet.
"Dengan mengubah distribusi massa bumi, gempa bumi Jepang telah menyebabkan bumi berputar sedikit lebih cepat, memperpendek panjang hari sekitar 1,8 mikrodetik," kata Gross seperti dikutip Space.com.
Satu hari di bumi sekitar 24 jam, atau 86.400 detik, lamanya. Selama setahun, panjangnya bervariasi sekitar satu milidetik, atau 1.000 mikrodetik, karena variasi musiman dalam distribusi massa planet.
Data awal menunjukkan gempa Jumat telah memindahkan pulau utama Jepang sekitar 8 kaki, menurut Kenneth Hudnut dari US Geological Survey. Gempa bumi juga bergeser poros bumi sekitar 6,5 inci (17 cm).
Angka sumbu bumi adalah tidak sama dengan sumbu utara-selatan di ruang angkasa, yang berputar sekali setiap hari dengan kecepatan sekitar 1.000 mph (1.604 kph). Sumbu bumi adalah poros di mana massa bumi seimbang dan sumbu utara-selatan sekitar 33 kaki (10 meter).
"Pergeseran posisi sumbu angka akan menyebabkan bumi bergetar sedikit berbeda seperti rotasi, tapi tidak akan menyebabkan pergeseran poros bumi di angkasa - hanya kekuatan eksternal seperti gravitasi bulan, matahari, dan planet yang bisa melakukannya," kata Gross.
Ini bukan pertama kalinya gempa bumi yang dahsyat telah mengubah panjang hari bumi. Gempa 8,8 SR di Chile tahun lalu juga mempercepat rotasi planet menyingkat hari 1,26 mikrodetik. Gempa 9,1 SR di Aceh pada tahun 2004 mempersingkat hari dengan 6,8 mikrodetik.
Gempa 11 Maret merupakan gempa yang terbesar yang pernah tercatat di Jepang dan merupakan gempa terbesar kelima dunia sejak tahun 1900. Gempamelanda lepas pantai sekitar 231 mil (373 kilometer) timur laut Tokyo dan 80 mil (130 km) timur kota Sendai, dan menciptakan tsunami dahsyat yang telah menghancurkan wilayah pesisir timur laut Jepang. Sedikitnya 20 gempa susulan berkekuatan 6.0 atau lebih tinggi telah mengikuti gempa utama.
"Secara teori, apa pun yang mendistribusikan kembali massa bumi akan mengubah rotasi bumi," kata Gross. "Jadi pada prinsipnya gempa susulan yang lebih kecil juga akan memiliki efek pada rotasi bumi. Tapi karena gempa susulan lebih kecil, maka efeknya juga akan lebih kecil."
sumber: http://www.republika.co.id/berita/trendtek/sains/11/03/14/169193-gempa-jepang-sebabkan-bumi-berputar-lebih-cepat
Sebuah analisis baru dari gempa bumi berkekuatan 8,9 skala Richter di Jepang telah menemukan bahwa gempa kuat telah mempercepat putaran bumi serta memperpendek panjang hari 24 jam sebesar 1,8 mikrodetik, menurut ahli geofisika Richard Gross di Jet Propulsion Laboratory NASA di Pasadena, California.
Perhitungan kasar memperkiraannya dampak gempa Jepang - yang sebelumnya disebut menyebabkan pemendekan 1.6-mikrodetik hari - menyebabkan perdistribusian massa planet.
"Dengan mengubah distribusi massa bumi, gempa bumi Jepang telah menyebabkan bumi berputar sedikit lebih cepat, memperpendek panjang hari sekitar 1,8 mikrodetik," kata Gross seperti dikutip Space.com.
Satu hari di bumi sekitar 24 jam, atau 86.400 detik, lamanya. Selama setahun, panjangnya bervariasi sekitar satu milidetik, atau 1.000 mikrodetik, karena variasi musiman dalam distribusi massa planet.
Data awal menunjukkan gempa Jumat telah memindahkan pulau utama Jepang sekitar 8 kaki, menurut Kenneth Hudnut dari US Geological Survey. Gempa bumi juga bergeser poros bumi sekitar 6,5 inci (17 cm).
Angka sumbu bumi adalah tidak sama dengan sumbu utara-selatan di ruang angkasa, yang berputar sekali setiap hari dengan kecepatan sekitar 1.000 mph (1.604 kph). Sumbu bumi adalah poros di mana massa bumi seimbang dan sumbu utara-selatan sekitar 33 kaki (10 meter).
"Pergeseran posisi sumbu angka akan menyebabkan bumi bergetar sedikit berbeda seperti rotasi, tapi tidak akan menyebabkan pergeseran poros bumi di angkasa - hanya kekuatan eksternal seperti gravitasi bulan, matahari, dan planet yang bisa melakukannya," kata Gross.
Ini bukan pertama kalinya gempa bumi yang dahsyat telah mengubah panjang hari bumi. Gempa 8,8 SR di Chile tahun lalu juga mempercepat rotasi planet menyingkat hari 1,26 mikrodetik. Gempa 9,1 SR di Aceh pada tahun 2004 mempersingkat hari dengan 6,8 mikrodetik.
Gempa 11 Maret merupakan gempa yang terbesar yang pernah tercatat di Jepang dan merupakan gempa terbesar kelima dunia sejak tahun 1900. Gempamelanda lepas pantai sekitar 231 mil (373 kilometer) timur laut Tokyo dan 80 mil (130 km) timur kota Sendai, dan menciptakan tsunami dahsyat yang telah menghancurkan wilayah pesisir timur laut Jepang. Sedikitnya 20 gempa susulan berkekuatan 6.0 atau lebih tinggi telah mengikuti gempa utama.
"Secara teori, apa pun yang mendistribusikan kembali massa bumi akan mengubah rotasi bumi," kata Gross. "Jadi pada prinsipnya gempa susulan yang lebih kecil juga akan memiliki efek pada rotasi bumi. Tapi karena gempa susulan lebih kecil, maka efeknya juga akan lebih kecil."
sumber: http://www.republika.co.id/berita/trendtek/sains/11/03/14/169193-gempa-jepang-sebabkan-bumi-berputar-lebih-cepat
Sabtu, 12 Maret 2011
10.000 Penduduk Kota Kecil di Prefektur Miyagi Masih Hilang
REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO - Sebanyak 10.000 orang belum ditemukan di kota pelabuhan Minamisanriku di prefektur yang diguncang gempa di Miyagi, Jepang. Kabar terkini dilaporkan stasiun siaran publik NHK, Sabtu (12/3).
Jumlah tersebut adalah lebih separuh populasi kota kecil di pantai Pasifik tersebut yang berjumlah total 17.000 jiwa, kata NHK. Pemerintah lokal berusaha menemukan mereka dengan bantuan Pasukan Bela-Diri Jepang, kata media elektronik itu.
Pihak berwenang sejauh ini telah mengkonfirmasi sebanyak 7.500 orang diungsikan ke 25 gtempat perlindungan setelah gempa Jumat (11/3), tapi mereka belum bisa menghubungi 10.000 orang lagi.
Berikut adalah perkembangan utama setelah gempa 8,9 pada skala Richter mengguncang Jepang timur-laut pada Jumat dan memicu tsunami.
* Lebih dari 1.700 diduga tewas atau hilang akibat gempa dan tsunami, demikian laporan kantor berita Kyodo.
* Kebocoran radiasi dari pembangkit listrik tenaga nuklir yang rusak setelah ledakan menerbangkan atapnya, menimbulkan kekhawatiran mengenai kehancuran instalasi di sebelah utara ibukota Jepang, Tokyo, itu.
* Kepala Sekretaris Kabinet Yukio Edano mengatakan terjadi ledakan dan ada kebocoran radiasi di instalasi listrik tenaga nuklir Tokyo Electric Power Co (TEPCO) Fukushima pada Sabtu, tapi bukan di dalam kontainer reaktor. Ia mengatakan tak ada perubahan besar pada tingkat radiasi setelah ledakan tersebut.
* Sebelumnya Jepang memperingatkan mengenai kehancuran pada reaktor nuklir yang rusak setelah gempa, tapi menyatakan resiko pencemaran radiasi kecil.
* Kantor berita Jiji melaporkan tiga pekerja menderita akibat terpapar radiasi di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima.
* Pemerintah mengungsikan puluhan ribu warga dari daerah di dekat dua pembangkit listri tenaga nuklir di prefektur Fukushima, sekitar 240 kilometer di sebelah utara Tokyo, saat mereka berusaha mengurangi tekanan di reaktor di sana.
Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
sumber: http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/internasional/11/03/12/168999-10000-penduduk-kota-kecil-di-prefektur-miyagi-masih-hilang
gempa-jepang-geser-poros-bumi-sejauh-4-inci
REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO - Gempa bumi kuat disertai tsunami pada Jumat tak hanya meluluhlantakkan pesisir Jepang. Menurut US Geological Survey (USGS), gempa ini telah memindahkan pulau utama Jepang sejauh 2,4 meter dan me mengalihkan bumi dari porosnya.
"Pada titik ini, kita tahu bahwa salah satu stasiun GPS pindah sejauh 8 kaki (2,4 meter), dan kita telah melihat peta dari GSI (Geospatial Information Authority) di Jepang menunjukkan pola pergeseran atas area yang luas konsisten dengan pergeseran di daratan, "kata Kenneth Hudnut, seorang ahli geofisika dengan US Geological Survey (USGS).
Laporan dari National Institute of Geophysics and Volcanology di Italia memperkirakan gempa berkekuatan 8,9 pada skala Ritchter telah menggeser bumi pada porosnya dengan hampir 4 inci (10 cm).
Gempa, yang melanda Jumat sore di dekat pantai timur Jepang, menewaskan ratusan orang. Air setinggi 30 kaki menyapu sawah, menelan seluruh kota, menyeret rumah ke jalan raya, dan melemparkan mobil dan kapal seperti mainan. Di beberapa bagian, gelombang tinggi itu masuk hingga sejauh 10 km ke daratan di Prefektur Miyagi di pantai timur Jepang.
Gempa kali ini adalah yang terbesar sepanjang sejarah Jepang dengan mengantarkan gelombang tsunami melintasi Samudera Pasifik, memicu peringatan tsunami untuk 50 negarahingga pantai barat Kanada, Amerika Serikat, dan Chile. Gempa memicu lebih dari 160 gempa susulan dalam 24 jam pertama - 141 berkekuatan 5,0 skala Richter atau lebih.
Gempa itu terjadi akibat kerak bumi pecah di sepanjang wilayah seluas 64 ribu km2 karena lempeng tektonik tergelincir lebih dari 18 meter, kata Shengzao Chen, seorang ahli geofisika USGS.
Jepang terletak di sepanjang "cincin api" Pacific, area aktivitas seismik dan vulkanik yang tinggi, yang membentang dari Selandia Baru di Pasifik Selatan, melalui Jepang, menyeberang ke Alaska dan ke pantai barat Utara dan Amerika Selatan. Gempa itu "ratusan kali lebih besar" dari gempa tahun 2010 yang melanda Haiti, kata Jim Gaherty dari LaMont-Doherty Earth Observatory di Columbia University.
Gempa Jepang adalah kekuatan mirip dengan gempa bumi 2004 di Indonesia yang memicu tsunami yang menewaskan lebih dari 200 ribu orang di lebih dari selusin negara di sekitar Samudera Hindia. "Tsunami itu dikirim kira-kira sebanding dalam hal ukuran," kata Gaherty.
Gempa Jepang datang hanya beberapa minggu setelah gempa 6,3 SR melanda Christchurch pada tanggal 22 Februari, menumbangkan bangunan bersejarah dan menewaskan lebih dari 150 orang. Jangka waktu dari dua gempa telah menimbulkan pertanyaan apakah kedua insiden terkait, tetapi para ahli mengatakan bahwa jarak antara kedua insiden menafikannya. "Saya akan berpikir koneksi sangat tipis," ujar Prof Stephan Grilli, laut profesor teknik di University of Rhode Island.
sumber:http://www.republika.co.id/berita/trendtek/sains/11/03/13/169005-gempa-jepang-geser-poros-bumi-sejauh-4-inci
"Pada titik ini, kita tahu bahwa salah satu stasiun GPS pindah sejauh 8 kaki (2,4 meter), dan kita telah melihat peta dari GSI (Geospatial Information Authority) di Jepang menunjukkan pola pergeseran atas area yang luas konsisten dengan pergeseran di daratan, "kata Kenneth Hudnut, seorang ahli geofisika dengan US Geological Survey (USGS).
Laporan dari National Institute of Geophysics and Volcanology di Italia memperkirakan gempa berkekuatan 8,9 pada skala Ritchter telah menggeser bumi pada porosnya dengan hampir 4 inci (10 cm).
Gempa, yang melanda Jumat sore di dekat pantai timur Jepang, menewaskan ratusan orang. Air setinggi 30 kaki menyapu sawah, menelan seluruh kota, menyeret rumah ke jalan raya, dan melemparkan mobil dan kapal seperti mainan. Di beberapa bagian, gelombang tinggi itu masuk hingga sejauh 10 km ke daratan di Prefektur Miyagi di pantai timur Jepang.
Gempa kali ini adalah yang terbesar sepanjang sejarah Jepang dengan mengantarkan gelombang tsunami melintasi Samudera Pasifik, memicu peringatan tsunami untuk 50 negarahingga pantai barat Kanada, Amerika Serikat, dan Chile. Gempa memicu lebih dari 160 gempa susulan dalam 24 jam pertama - 141 berkekuatan 5,0 skala Richter atau lebih.
Gempa itu terjadi akibat kerak bumi pecah di sepanjang wilayah seluas 64 ribu km2 karena lempeng tektonik tergelincir lebih dari 18 meter, kata Shengzao Chen, seorang ahli geofisika USGS.
Jepang terletak di sepanjang "cincin api" Pacific, area aktivitas seismik dan vulkanik yang tinggi, yang membentang dari Selandia Baru di Pasifik Selatan, melalui Jepang, menyeberang ke Alaska dan ke pantai barat Utara dan Amerika Selatan. Gempa itu "ratusan kali lebih besar" dari gempa tahun 2010 yang melanda Haiti, kata Jim Gaherty dari LaMont-Doherty Earth Observatory di Columbia University.
Gempa Jepang adalah kekuatan mirip dengan gempa bumi 2004 di Indonesia yang memicu tsunami yang menewaskan lebih dari 200 ribu orang di lebih dari selusin negara di sekitar Samudera Hindia. "Tsunami itu dikirim kira-kira sebanding dalam hal ukuran," kata Gaherty.
Gempa Jepang datang hanya beberapa minggu setelah gempa 6,3 SR melanda Christchurch pada tanggal 22 Februari, menumbangkan bangunan bersejarah dan menewaskan lebih dari 150 orang. Jangka waktu dari dua gempa telah menimbulkan pertanyaan apakah kedua insiden terkait, tetapi para ahli mengatakan bahwa jarak antara kedua insiden menafikannya. "Saya akan berpikir koneksi sangat tipis," ujar Prof Stephan Grilli, laut profesor teknik di University of Rhode Island.
sumber:http://www.republika.co.id/berita/trendtek/sains/11/03/13/169005-gempa-jepang-geser-poros-bumi-sejauh-4-inci
Jumat, 11 Maret 2011
Gempa dan Tsunami Jepang
Seorang ahli gempa jepang pernah berkata. earthquake didn't kill peoples, bad building did it. Terlihat dari gempa Jepang yang baru terjadi, data korban tewas hanya belasan orang, padahal diguncang gempa dan tsunami terbesar dalam 1,5 abad terakhir. Bandingkan dengan gempa yang terjadi di Indonesia, semisal gempa dan tsunami Aceh, gempa sumbar, meelan korban sampai ribuan
Denpasar Panik Guncangan Gempa 6,6 SR
Nusantara / Jumat, 11 Maret 2011 09:00 WIB
Metrotvnews.com, Denpasar: Warga Denpasar ikut panik merasakan guncangan gempa 6,6 skala Richter berpusat di Nusa Tenggara Barat, Jumat (11/3) dini. Mereka berhamburan meninggalkan rumah seketika getaran terasa semenit lamanya.
"Kami langsung bergegas keluar rumah ketika merasakan getaran yang begitu hebat. Almari dan benda-benda yang ada di dalam kamar bergetar hebat dan terlihat hampir jatuh," terang Gusti Jordan, warga.
Lindu 6,6 SR berpusat kedalaman 165 kilometer Sumbawa Besar, NTB. Getaran dirasa cukup keras, warga Pulau Dewata yang tengah tertidur kaget. Mereka berkumpul di halaman rumah masing-masing menghindari dekat bangunan rumah.
Tak sedikit warga memilih berdiam di halaman terbuka sampai pagi. Sebagian pusing akibat guncangan gempa bumi.
"Kami berada di luar rumah cukup lama karena takut terjadi gempa susulan. Setelah dirasakan cukup aman akhirnya kami pun kembali ke dalam rumah," tambah Jordan.
Tak semua warga menyadari gempa pada 7.12 lintang selatan dan 116.85 bujur timut itu. Mereka tertidur lelap seolah tak sadar peristiwa alam tersebut. Kepanikan juga wisatawan Kuta dan Nusa Dua. (Ant/*****)
sumber: http://www.metrotvnews.com/read/news/2011/03/11/44991/Denpasar-Panik-Guncangan-Gempa-6-6-SR-
Metrotvnews.com, Denpasar: Warga Denpasar ikut panik merasakan guncangan gempa 6,6 skala Richter berpusat di Nusa Tenggara Barat, Jumat (11/3) dini. Mereka berhamburan meninggalkan rumah seketika getaran terasa semenit lamanya.
"Kami langsung bergegas keluar rumah ketika merasakan getaran yang begitu hebat. Almari dan benda-benda yang ada di dalam kamar bergetar hebat dan terlihat hampir jatuh," terang Gusti Jordan, warga.
Lindu 6,6 SR berpusat kedalaman 165 kilometer Sumbawa Besar, NTB. Getaran dirasa cukup keras, warga Pulau Dewata yang tengah tertidur kaget. Mereka berkumpul di halaman rumah masing-masing menghindari dekat bangunan rumah.
Tak sedikit warga memilih berdiam di halaman terbuka sampai pagi. Sebagian pusing akibat guncangan gempa bumi.
"Kami berada di luar rumah cukup lama karena takut terjadi gempa susulan. Setelah dirasakan cukup aman akhirnya kami pun kembali ke dalam rumah," tambah Jordan.
Tak semua warga menyadari gempa pada 7.12 lintang selatan dan 116.85 bujur timut itu. Mereka tertidur lelap seolah tak sadar peristiwa alam tersebut. Kepanikan juga wisatawan Kuta dan Nusa Dua. (Ant/*****)
sumber: http://www.metrotvnews.com/read/news/2011/03/11/44991/Denpasar-Panik-Guncangan-Gempa-6-6-SR-
Gempa 6,6 SR Guncang Sumbawa Besar
Nusantara / Jumat, 11 Maret 2011 00:25 WIB
Metrotvnews.com, Sumbawa: Gempa sebesar 6,6 Skala Richter guncang Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat, Jumat (11/3) dini hari. Gempa terjadi sekitar pukul 00.08 WIB. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mencatat gempa berada di kedalaman 523 Kilometer. Lokasi gempa berpusat di 7,12 Lintang Selatan-116,85 Bujur Timur.
Pusat gempa berada di 165 km BaratLaut Sumbawa Besar, 180 km TimurLaut Mataram, NTB, 181 km TimurLaut Taliwang, NTB, 225 km TimurLaut Singaraja-Bali , 1.118 km Tenggara Jakarta.
Afriyeni Shalsabila, seorang wisatawan lokal yang sedang berada di Seminyak, Bali, mengatakan ia merasakan guncangan gempa sangat kuat. Namun guncangan hanya terjadi sebentar.(*)
sumber: http://www.metrotvnews.com/read/news/2011/03/11/44978/Gempa-6-6-SR-Guncang-Sumbawa-Besar
Metrotvnews.com, Sumbawa: Gempa sebesar 6,6 Skala Richter guncang Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat, Jumat (11/3) dini hari. Gempa terjadi sekitar pukul 00.08 WIB. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mencatat gempa berada di kedalaman 523 Kilometer. Lokasi gempa berpusat di 7,12 Lintang Selatan-116,85 Bujur Timur.
Pusat gempa berada di 165 km BaratLaut Sumbawa Besar, 180 km TimurLaut Mataram, NTB, 181 km TimurLaut Taliwang, NTB, 225 km TimurLaut Singaraja-Bali , 1.118 km Tenggara Jakarta.
Afriyeni Shalsabila, seorang wisatawan lokal yang sedang berada di Seminyak, Bali, mengatakan ia merasakan guncangan gempa sangat kuat. Namun guncangan hanya terjadi sebentar.(*)
sumber: http://www.metrotvnews.com/read/news/2011/03/11/44978/Gempa-6-6-SR-Guncang-Sumbawa-Besar
Gempa Jepang Terkuat setelah 140 Tahun
Internasional / Jumat, 11 Maret 2011 15:36 WIB
Metrotvnews.com, Tokyo: Gempa bermagnitude 8,9 skala Richter yang mengguncang Jepang, Jumat (11/3) siang terbesar sepanjang 140 tahun terakhir. Gempa disusul gelombang tsunami mencapai sepuluh meter menyeret mobil, rumah, dan merusak perkebunan hingga bangunan.
Kantor Berita Reuters melaporkan di perfektur Fukuhima seorang meninggal dunia akibat peristiwa alam. Sejumlah orang terluka juga akibat kebakaran gedung-gedung.
Rangkaian gempa di timur laut Jepang terus terjadi saat ini dengan magnitude fluktuatif. Peringatan gempa susulan dan potensi tsunami dikeluarkan untuk negara sekitar. Yaitu Filipina, Taiwan, dan Indonesia.
Bangunan bertingkat di Tokyo runtuh. Kilang minyak terbakar dengan sejumlah tank di bawahnya.
"Saya ketakutan luar biasa. Tak pernah kurasakan seluar biasa ini sebelumnya," aku Hidekatsu Hata (36) manajer restoran masakan China di areal Tokyo Akasaka.
Stasiun televisi dan kantor berita menyiarkan hantaman gelombang tsunami menuju kawasan pemukiman. Sejumlah pihak menduga ini kejadian terburuk setelah sekian lama di negara yang sering dilanda gempa bumi itu. (Reuters/*****)
Korban Tewas Gempa Jepang Sudah 23 Orang
Internasional / Jumat, 11 Maret 2011 18:18 WIB
Metrotvnews.com, Tokyo: Gempa yang disusul tsunami di wilayah timur laut Jepang Jumat (11/1) telah merenggut korban tewas sebanyak 23 jiwa. Demikian laporan televisi setempat.
Gempa bumi sebesar 8,9 skala Richter yang berpusat sekitar 373 kilometer dari ibu kota Jepang, Tokyo, menimbulkan tsunami yang menyapu Prefektur Miyagi dan Iwate dengan menghanyutkan tempat tinggal dan kendaraan. (Ant/RIE)
sumber: http://www.metrotvnews.com/read/news/2011/03/11/45019/Gempa-Jepang-Terkuat-setelah-140-Tahun
Metrotvnews.com, Tokyo: Gempa bermagnitude 8,9 skala Richter yang mengguncang Jepang, Jumat (11/3) siang terbesar sepanjang 140 tahun terakhir. Gempa disusul gelombang tsunami mencapai sepuluh meter menyeret mobil, rumah, dan merusak perkebunan hingga bangunan.
Kantor Berita Reuters melaporkan di perfektur Fukuhima seorang meninggal dunia akibat peristiwa alam. Sejumlah orang terluka juga akibat kebakaran gedung-gedung.
Rangkaian gempa di timur laut Jepang terus terjadi saat ini dengan magnitude fluktuatif. Peringatan gempa susulan dan potensi tsunami dikeluarkan untuk negara sekitar. Yaitu Filipina, Taiwan, dan Indonesia.
Bangunan bertingkat di Tokyo runtuh. Kilang minyak terbakar dengan sejumlah tank di bawahnya.
"Saya ketakutan luar biasa. Tak pernah kurasakan seluar biasa ini sebelumnya," aku Hidekatsu Hata (36) manajer restoran masakan China di areal Tokyo Akasaka.
Stasiun televisi dan kantor berita menyiarkan hantaman gelombang tsunami menuju kawasan pemukiman. Sejumlah pihak menduga ini kejadian terburuk setelah sekian lama di negara yang sering dilanda gempa bumi itu. (Reuters/*****)
Korban Tewas Gempa Jepang Sudah 23 Orang
Internasional / Jumat, 11 Maret 2011 18:18 WIB
Metrotvnews.com, Tokyo: Gempa yang disusul tsunami di wilayah timur laut Jepang Jumat (11/1) telah merenggut korban tewas sebanyak 23 jiwa. Demikian laporan televisi setempat.
Gempa bumi sebesar 8,9 skala Richter yang berpusat sekitar 373 kilometer dari ibu kota Jepang, Tokyo, menimbulkan tsunami yang menyapu Prefektur Miyagi dan Iwate dengan menghanyutkan tempat tinggal dan kendaraan. (Ant/RIE)
sumber: http://www.metrotvnews.com/read/news/2011/03/11/45019/Gempa-Jepang-Terkuat-setelah-140-Tahun
Bunyikan Leher Bangkitkan Risiko Stroke
Metrotvnews.com, Jakarta: Kebanyakan orang gemar dan puas setelah sukses membunyikan leher. Gerakan khas itu mungkin menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan. Ternyata kebiasaan itu dipercaya dapat mengurangi rasa pegal. Sayangnya jika dilakukan terlalu sering dapat meningkatkan risiko stroke.
Gerakan khas yang menghasilkan bunyi mirip tulang patah sebenarnya terjadi akibat adanya pelepasan gas di dalam membran synovial yang menyelubungi persendian. Gas tersebut keluar dari membran akibat adanya tekanan yang kuat saat leher atau pinggang diputar dengan gerakan mengentak.
Lepasnya gas-gas tersebut tidak berbahaya, bahkan bisa membantu meredakan rasa kaku dan pegal-pegal di persendian. Rasa pegal bisa berkurang untuk sesaat, meski biasanya akan kembali lagi ketika membran synovial mulai terisi kembali oleh udara.
Pakar kebugaran dari New York, Henry S Lodge, MD mengatakan kebiasaan membunyikan leher lebih berbahaya daripada bagian lain karena bisa meningkatkan risiko stroke.
"Pada beberapa perempuan, membunyikan leher dengan gerakan khas dilaporkan bisa meningkatkan risiko stroke. Diduga karena hal ini memicu kerusakan arteri atau pembuluh nadi," ungkap Lodge seperti dikutip dari MSN Health.
Tindakan menggerakkan leher sehingga menghasilkan bunyi mirip tulang patah tidak pernah dianjurkan oleh para ahli. Jika tidak ingin merasakan pegal-pegal, pilihan paling tepat adalah dengan lebih sering bergerak atau melakukan aktivitas fisik.
Kalaupun terpaksa harus melakukannya karena mungkin sudah menjadi kebiasaan yang sulit hilang, maka gerakan yang dilakukan tidak boleh terlalu kuat dan mengentak. Lakukan gerakan sewajarnya, jangan dipaksakan terlalu memutar atau menekuk sehingga memberi beban ekstra karena bisa memicu arthritis atau radang sendi. (go4/*****)
sumber: http://id.berita.yahoo.com/bunyikan-leher-bangkitkan-risiko-stroke-20110310-201200-902.html
Gerakan khas yang menghasilkan bunyi mirip tulang patah sebenarnya terjadi akibat adanya pelepasan gas di dalam membran synovial yang menyelubungi persendian. Gas tersebut keluar dari membran akibat adanya tekanan yang kuat saat leher atau pinggang diputar dengan gerakan mengentak.
Lepasnya gas-gas tersebut tidak berbahaya, bahkan bisa membantu meredakan rasa kaku dan pegal-pegal di persendian. Rasa pegal bisa berkurang untuk sesaat, meski biasanya akan kembali lagi ketika membran synovial mulai terisi kembali oleh udara.
Pakar kebugaran dari New York, Henry S Lodge, MD mengatakan kebiasaan membunyikan leher lebih berbahaya daripada bagian lain karena bisa meningkatkan risiko stroke.
"Pada beberapa perempuan, membunyikan leher dengan gerakan khas dilaporkan bisa meningkatkan risiko stroke. Diduga karena hal ini memicu kerusakan arteri atau pembuluh nadi," ungkap Lodge seperti dikutip dari MSN Health.
Tindakan menggerakkan leher sehingga menghasilkan bunyi mirip tulang patah tidak pernah dianjurkan oleh para ahli. Jika tidak ingin merasakan pegal-pegal, pilihan paling tepat adalah dengan lebih sering bergerak atau melakukan aktivitas fisik.
Kalaupun terpaksa harus melakukannya karena mungkin sudah menjadi kebiasaan yang sulit hilang, maka gerakan yang dilakukan tidak boleh terlalu kuat dan mengentak. Lakukan gerakan sewajarnya, jangan dipaksakan terlalu memutar atau menekuk sehingga memberi beban ekstra karena bisa memicu arthritis atau radang sendi. (go4/*****)
sumber: http://id.berita.yahoo.com/bunyikan-leher-bangkitkan-risiko-stroke-20110310-201200-902.html
Rabu, 23 Februari 2011
ALTITUDE SICKNESS
Altitude Sickness(AS) termasuk beberapa gejala terkait disebabkan oleh penurunan ketersediaan O 2 di ketinggian. Acute mountain sickness (AMS), bentuk paling ringan, adalah sakit kepala ditambah satu atau lebih manifestasi sistemik. High-altitude cerebral edema (HACE)adalah ensefalopati pada orang dengan AMS. High-altitude pulmonary edema (HAPE) adalah suatu bentuk edema paru noncardiogenic menyebabkan dyspnea berat dan hipoksemia. AMS dapat terjadi pada pejalan kaki rekreasi dan pemain ski di pegunungan. Diagnosa klinis. Pengobatan AMS ringan adalah dengan analgesik dan acetazolamide. sindrom berat membutuhkan O2 tambahan jika tersedia. Selain itu, deksametason mungkin berguna untuk HACE, dan nifedipin mungkin berguna untuk HAPE.
Seiring dengan peningkatan ketinggian, tekanan atmosfer menurun sedangkan persentase O 2 di udara tetap konstan, dengan demikian, tekanan parsial O 2 berkurang dengan ketinggian dan, pada 5800 m (19.000 ft), adalah sekitar ½ bahwa pada permukaan laut.
Kebanyakan orang bisa naik ke 1500-2000 m (5000-6500 ft) dalam 1 hari tanpa masalah, namun sekitar 20% yang naik ke 2500 m (8000 ft) dan 40% yang naik ke 3000 m (10.000 kaki) menyebabkan beberapa bentuk AS. Tingkat pendakian, ketinggian maksimum yang dicapai, dan pengaruh ketinggian tidur kemungkinan menyebabkan gangguan tersebut.
Faktor risiko: Pengaruh ketinggian bervariasi antara individu.Tapi pada umumnya, risiko meningkat dengan
*
Pergi terlalu tinggi terlalu cepat
*
Pengerahan tenaga
Risiko lebih besar pada orang yang telah sebelumnya AS dan pada mereka yang tinggal di ketinggian rendah (<900 m [<3000 ft]).Anak-anak dan orang dewasa muda mungkin lebih rentan. Gangguan seperti diabetes, penyakit arteri koroner, dan PPOK ringan tidak faktor risiko untuk AS, tetapi hipoksia buruk dapat mempengaruhi gangguan ini. kebugaran fisik tidak protektif. Patofisiologi hipoksia akut (misalnya, seperti yang terjadi selama pendakian cepat dengan ketinggian tinggi di pesawat unpressurized) mengubah fungsi SSP dalam beberapa menit. Namun, hasil AS dari respon tubuh neurohumoral dan hemodinamik untuk hipoksia dan berkembang selama jam untuk hari. SSP dan paru-paru terutama terpengaruh. Dalam keduanya, peningkatan tekanan kapiler, kebocoran kapiler, dan pembentukan edema akibatnya mungkin terjadi. Di paru-paru, hipoksia diinduksi elevasi tekanan arteri pulmonalis menyebabkan edema paru interstisial dan alveolar, sehingga oksigenasi terganggu. Small-vessel hypoxic vasoconstriction is patchy, causing overperfusion with elevated pressure, capillary wall damage, and capillary leakage in less constricted areas. Vasokonstriksi pembuluh darah kecil hipoksia tidak merata, menyebabkan overperfusion dengan tekanan tinggi, kerusakan dinding kapiler, dan kebocoran kapiler di daerah terbatas kurang.Berbagai mekanisme tambahan telah diajukan, mereka termasuk overactivity simpatik, disfungsi endotel, penurunan oksida nitrat alveolar (mungkin karena oksida nitrat sintase menurun), dan cacat di amiloride Beberapa Beberapa faktor tersebut mungkin memiliki komponen genetik. Patofisiologi pada SSP kurang jelas, tetapi mungkin melibatkan kombinasi dari hipoksia-induced vasodilatasi serebral, perubahan penghalang darah-otak, dan Na dan retensi air menghasilkan edema serebral. Satu hipotesis adalah bahwa pasien dengan rasio rendah CSF terhadap volume otak kurang mampu mentolerir pembengkakan (yaitu dengan perpindahan dari CSF) dan dengan demikian lebih mungkin untuk mengembangkan AS. Peran peptida natriuretik atrium, aldosteron, renin, dan angiotensin tidak jelas. Aklimatisasi: Aklimatisasi merupakan rangkaian terpadu dari respon yang secara bertahap mengembalikan oksigenasi jaringan terhadap normal pada orang pada ketinggian. Namun, meskipun aklimatisasi, semua orang pada ketinggian tinggi telah hipoksia jaringan.Kebanyakan orang membiasakan diri untuk ketinggian sampai 3000 m (10.000 kaki) dalam beberapa hari. The higher the altitude, the longer full acclimatization takes. Semakin tinggi ketinggian, semakin lama aklimatisasi yang membutuhkan. Namun, tak seorang pun dapat sepenuhnya membiasakan diri untuk tinggal jangka panjang di> 5100 m (> 17.000 ft).
Fitur aklimatisasi meliputi berkelanjutan hiperventilasi, yang meningkatkan oksigenasi jaringan tapi juga menyebabkan alkalosis pernafasan.PH darah cenderung untuk menormalkan dalam beberapa hari karena HCO 3 diekskresikan dalam urin, ketika pH normal, ventilasi dapat meningkatk lebih lanjut. Cardiac output meningkat pada awalnya, massa RBC dan toleransi untuk bekerja aerobik juga meningkat.Setelah banyak generasi di ketinggian, beberapa kelompok etnis telah beradaptasi dengan cara yang sedikit berbeda.
Gejala dan Tanda
Bentuk klinis AS tidak entitas yang terpisah tapi bagian dari spektrum di mana satu atau lebih bentuk mungkin ada dalam derajat yang berbeda.
Acute mountain sickness bentuk ini adalah jauh yang paling umum dan dapat mengembangkan pada ketinggian serendah 2000 m (6500 ft). Ini mungkin disebabkan edema otak ringan dan ditandai dengan sakit kepala ditambah setidaknya salah satu dari berikut: kelelahan, gejala GI (anoreksia, mual, muntah), pusing, dan gangguan tidur. pengerahan memperburuk gejala. Gejala biasanya terjadi 6 sampai 10 jam setelah pendakian dan mereda dalam 24 hingga 48 jam, tetapi mereka kadang-kadang berkembang menjadi HAPE, HACE, atau keduanya.AMS adalah umum terjadi di resor ski, dan beberapa orang yang terkena oleh itu keliru disangka karena konsumsi alkohol yang berlebihan (mabuk) atau penyakit virus.
High-altitude cerebral edema (HACE): edema serebral bermanifestasi Ditandai sebagai sakit kepala dan ensefalopati luas dengan kebingungan, mengantuk, stupor, dan koma. ataxia adalah tanda peringatan dini.Kejang dan defisit fokal (misalnya, saraf kranial palsy, hemiplegia) kurang umum. Papilledema dan perdarahan retina dapat hadir tetapi tidak diperlukan untuk diagnosis.Koma dan kematian dapat terjadi dalam beberapa jam.
High-altitude pulmonary edema(HAPE): HAPE biasanya terjadi 24-96 jam setelah pendakian cepat untuk> 2500 m (> 8000 kaki) dan bertanggung jawab atas kematian sebagian besar karena AS.infeksi pernafasan, bahkan yang kecil, tampaknya meningkatkan risiko. HAPE lebih sering terjadi pada laki-laki (tidak seperti bentuk lain dari AS). penduduk yang tinggal di dataran tinggi lama dapat berkembang HAPE ketika mereka kembali setelah tinggal sebentar di ketinggian rendah.
Awalnya, pasien mengalami dispnea, penurunan toleransi kerja, dan batuk kering. Pink or bloody sputum and respiratory distress are later findings. Dahak berwarna merah muda atau dahak berdarah dan gangguan pernapasan ditemukan kemudian.Pada pemeriksaan, sianosis, takikardi, tachypnea, dan demam rendah (<38,5 ° C) adalah biasa. Focal atau rales difus (kadang-kadang terdengar tanpa stetoskop) biasanya hadir. HAPE dapat memperburuk dengan cepat, koma dan kematian dapat terjadi dalam beberapa jam. Gangguan lain: edema perifer dan wajah adalah umum pada ketinggian tinggi. Sakit kepala, tanpa gejala lain dari AMS, sering terjadi. Perdarahan retina dapat terjadi pada ketinggian serendah 2700 m (9000 ft) dan umum pada> 5000 m (> 16.000 ft). They are usually asymptomatic unless they occur in the macular region; they resolve rapidly without sequelae. Biasanya tidak bergejala kecuali bila terjadi di daerah makula, bisa sembuh dengan cepat tanpa sequelae.
Orang dengan keratotomi radial mungkin memiliki gangguan visual signifikan pada ketinggian> 5000 m (> 16.000 ft) atau bahkan terendah 3000 m (10.000 ft).Gejala yang mengkhawatirkan ini menghilang cepat setelah turun dari ketinggian.
Chronic mountain sickness (Monge's disease) adalah gangguan yang mempengaruhi penduduk dataran tinggi lama, khas ditandai dengan kelelahan, dyspnea, sakit dan nyeri, sianosis, polycythemia berat, dan kadang-kadang tromboemboli. Kelainan sering melibatkan hipoventilasi alveolar. Pasien harus turun ke ketinggian rendah; pemulihan lambat, dan kembali ke ketinggian yang tinggi dapat menyebabkan kambuh. Repeated phlebotomy can reduce polycythemia, but polycythemia may recur. plebotomi berulang dapat mengurangi polycythemia, tetapi polisitemia bisa kambuh.
Diagnosis
*
Evaluasi klinis
Diagnosis of most forms of AS is clinical; laboratory tests are nonspecific and usually unnecessary. Diagnosis kebanyakan bentuk SA klinis; tes laboratorium yang spesifik dan biasanya tidak perlu. HACE can usually be differentiated from other causes of coma (eg, infection, ketoacidosis) by the history and by absence of fever and nuchal rigidity. HACE biasanya dapat dibedakan dari penyebab lain dari koma (misalnya, infeksi, ketoasidosis) dengan sejarah dan dengan tidak adanya demam dan kekakuan nuchal. If done, blood and CSF studies are normal. Jika dilakukan, darah dan CSF studi normal. In HAPE, hypoxemia is often severe, with pulse oximetry showing 40 to 70% saturation. Dalam HAPE, hipoksemia sering parah, dengan pulsa oksimetri menunjukkan 40 sampai kejenuhan 70%. If obtained, chest x-ray shows a normal-sized heart and patchy lung edema (often middle or lower lobes), unlike what is seen in heart failure. Jika diperoleh, dada x-ray menunjukkan ukuran jantung normal dan edema paru merata (sering menengah atau lebih rendah lobus), tidak seperti apa yang terlihat pada gagal jantung.
Treatment Pengobatan
*
Untuk AMS ringan atau sedang, pendakian berhenti, cairan, analgesik, dan kadang-kadang acetazolamide Beberapa Nama dagang: Diamox
*
Untuk gejala-gejala berat, turun langsung ke tempat rendah dan pengobatan dengan O 2, obat-obatan, dan tekanan udara
AMS: Pasien harus menghentikan pendakian dan mengurangi tenaga sampai gejala hilang. Perawatan lain adalah termasuk cairan dan analgesik untuk sakit kepala. For severe symptoms, descent of 500 to 1000 m (1650 to 3200 ft) is usually rapidly effective. Acetazolamide Some Trade Names Untuk gejala-gejala berat, turun 500 sampai 1000 m (1650-3200 ft) biasanya cepat efektif. Asetazolamide 250 mg po bisa meringankan gejala dan memperbaiki tidur.
HAPE dan HACE: Pasien harus turun ke ketinggian rendah segera. Jika tertunda, pasien harus istirahat dan diberikan O 2.Jika keturunan tidak mungkin, O 2, obat-obatan, dan tekanan udara dalam kantong hyperbaric portabel membantu tetapi tidak pengganti
Untuk HAPE, nifedipin (Nama dagang Adalat,Procardia) 10 mg sublingually diikuti dengan tablet slow-release 30-mg menurunkan tekanan arteri paru dan bermanfaat. Diuretics (eg, furosemide Some Trade Names Diuretik (misalnya, furosemide (Nama dagang: Lasix)Adalah kontraindikasi. Jantung normal di HAPE, dan digitalis tidak ada nilainya. Ketika segera turun dari ketinggian, pasien biasanya sembuh dari HAPE dalam waktu 24 hingga 48 jam Orang-orang yang telah memiliki satu episode HAPE cenderung memiliki lain dan harus begitu diperingatkan.
Untuk HACE (dan AMS berat), deksametason (Nama dagang:DECADRON,DEXASONE, HEXADROL)
4 sampai 8 mg awalnya, diikuti dengan 4 mg q 6 jam, dapat membantu. Ini dapat diberikan po, sc, IM, atau IV. Asetazolamide (DIAMOX)
250 mg po dapat ditambahkan.
Pencegahan
Yang paling penting adalah naik lambat-lambat. minum banyak air penting karena bernafas volume besar udara kering pada ketinggian sangat meningkatkan kehilangan air, dan dehidrasi dengan beberapa derajat hipovolemia memperburuk gejala. Alkohol tampaknya memperburuk AMS dan mengurangi ventilasi malam hari, sehingga menonjolkan gangguan tidur. Meskipun kebugaran fisik memungkinkan tenaga yang lebih besar di ketinggian, tidak melindungi terhadap segala bentuk AS.
Pendakian: pendakian Graded sangat penting untuk kegiatan di> 2500 m (> 8000 ft). Tidur di malam pertama harus di <2500-3000 m (8.000 hingga 10.000 kaki), dan pendaki harus tidur pada saat itu ketinggian untuk 2 sampai 3 malam jika ketinggian tidur berikutnya yang lebih tinggi direncanakan.Setiap hari setelah itu, ketinggian tidur dapat ditingkatkan dengan sekitar 300 m (1000 ft), walaupun kenaikan hari lebih tinggi dapat diterima dengan kembali ke tingkat yang lebih rendah untuk tidur. Pendaki bervariasi dalam kemampuan untuk naik tanpa menimbulkan gejala; pihak memanjat harus mondar-mandir untuk anggotanya paling lambat.
Aklimatisasi membalikkan cepat.Setelah turun ke tingkat rendah selama lebih dari beberapa hari, diaklimatisasi pendaki sekali harus lebih mengikuti pendakian dinilai.
Obat: Asetazolamide 125 to 250 mg po q 12 h reduces the incidence of AMS. 125-250 po mg q 12 h mengurangi kejadian AMS. Sustained-release capsules (500 mg sekali / hari) juga tersedia. Acetazolamide dapat dimulai pada hari pendakian; bertindak dengan menghambat dan anhydrase karbonat sehingga meningkatkan ventilasi. Acetazolamid Po 125 mg sebelum tidur mengurangi jumlah pernapasan periodik (hampir universal selama tidur pada ketinggian tinggi), sehingga membatasi tajam jatuh dalam darah O 2. Asetazolamide tidak boleh diberikan kepada pasien alergi terhadap obat sulfa. analog Acetazolamide tidak ada gunanya. Asetazolamidedapat menyebabkan mati rasa dan parestesia jari-jari, gejala-gejala ini jinak tapi dapat mengganggu. minuman bersoda rasa datar untuk orang yang memakai acetazolamide
Dexamethasone 2 mg po q 6 h adalah sebuah alternatif untuk acetazolamide
. .
Rendah-aliran O 2 selama tidur di ketinggian efektif namun nyaman dan dapat menimbulkan kesulitan logistik.
Pasien yang telah memiliki episode sebelumnya HAPE harus mempertimbangkan profilaksis dengan terus-release nifedipine Beberapa Nama Perdagangan
ADALAT,Procardia 20 to 30 mg po bid. Inhalasi β-agonis mungkin juga efektif.
Analgesik dapat mencegah sakit kepala tinggi-ketinggian.
dari: merck's manual
Seiring dengan peningkatan ketinggian, tekanan atmosfer menurun sedangkan persentase O 2 di udara tetap konstan, dengan demikian, tekanan parsial O 2 berkurang dengan ketinggian dan, pada 5800 m (19.000 ft), adalah sekitar ½ bahwa pada permukaan laut.
Kebanyakan orang bisa naik ke 1500-2000 m (5000-6500 ft) dalam 1 hari tanpa masalah, namun sekitar 20% yang naik ke 2500 m (8000 ft) dan 40% yang naik ke 3000 m (10.000 kaki) menyebabkan beberapa bentuk AS. Tingkat pendakian, ketinggian maksimum yang dicapai, dan pengaruh ketinggian tidur kemungkinan menyebabkan gangguan tersebut.
Faktor risiko: Pengaruh ketinggian bervariasi antara individu.Tapi pada umumnya, risiko meningkat dengan
*
Pergi terlalu tinggi terlalu cepat
*
Pengerahan tenaga
Risiko lebih besar pada orang yang telah sebelumnya AS dan pada mereka yang tinggal di ketinggian rendah (<900 m [<3000 ft]).Anak-anak dan orang dewasa muda mungkin lebih rentan. Gangguan seperti diabetes, penyakit arteri koroner, dan PPOK ringan tidak faktor risiko untuk AS, tetapi hipoksia buruk dapat mempengaruhi gangguan ini. kebugaran fisik tidak protektif. Patofisiologi hipoksia akut (misalnya, seperti yang terjadi selama pendakian cepat dengan ketinggian tinggi di pesawat unpressurized) mengubah fungsi SSP dalam beberapa menit. Namun, hasil AS dari respon tubuh neurohumoral dan hemodinamik untuk hipoksia dan berkembang selama jam untuk hari. SSP dan paru-paru terutama terpengaruh. Dalam keduanya, peningkatan tekanan kapiler, kebocoran kapiler, dan pembentukan edema akibatnya mungkin terjadi. Di paru-paru, hipoksia diinduksi elevasi tekanan arteri pulmonalis menyebabkan edema paru interstisial dan alveolar, sehingga oksigenasi terganggu. Small-vessel hypoxic vasoconstriction is patchy, causing overperfusion with elevated pressure, capillary wall damage, and capillary leakage in less constricted areas. Vasokonstriksi pembuluh darah kecil hipoksia tidak merata, menyebabkan overperfusion dengan tekanan tinggi, kerusakan dinding kapiler, dan kebocoran kapiler di daerah terbatas kurang.Berbagai mekanisme tambahan telah diajukan, mereka termasuk overactivity simpatik, disfungsi endotel, penurunan oksida nitrat alveolar (mungkin karena oksida nitrat sintase menurun), dan cacat di amiloride Beberapa Beberapa faktor tersebut mungkin memiliki komponen genetik. Patofisiologi pada SSP kurang jelas, tetapi mungkin melibatkan kombinasi dari hipoksia-induced vasodilatasi serebral, perubahan penghalang darah-otak, dan Na dan retensi air menghasilkan edema serebral. Satu hipotesis adalah bahwa pasien dengan rasio rendah CSF terhadap volume otak kurang mampu mentolerir pembengkakan (yaitu dengan perpindahan dari CSF) dan dengan demikian lebih mungkin untuk mengembangkan AS. Peran peptida natriuretik atrium, aldosteron, renin, dan angiotensin tidak jelas. Aklimatisasi: Aklimatisasi merupakan rangkaian terpadu dari respon yang secara bertahap mengembalikan oksigenasi jaringan terhadap normal pada orang pada ketinggian. Namun, meskipun aklimatisasi, semua orang pada ketinggian tinggi telah hipoksia jaringan.Kebanyakan orang membiasakan diri untuk ketinggian sampai 3000 m (10.000 kaki) dalam beberapa hari. The higher the altitude, the longer full acclimatization takes. Semakin tinggi ketinggian, semakin lama aklimatisasi yang membutuhkan. Namun, tak seorang pun dapat sepenuhnya membiasakan diri untuk tinggal jangka panjang di> 5100 m (> 17.000 ft).
Fitur aklimatisasi meliputi berkelanjutan hiperventilasi, yang meningkatkan oksigenasi jaringan tapi juga menyebabkan alkalosis pernafasan.PH darah cenderung untuk menormalkan dalam beberapa hari karena HCO 3 diekskresikan dalam urin, ketika pH normal, ventilasi dapat meningkatk lebih lanjut. Cardiac output meningkat pada awalnya, massa RBC dan toleransi untuk bekerja aerobik juga meningkat.Setelah banyak generasi di ketinggian, beberapa kelompok etnis telah beradaptasi dengan cara yang sedikit berbeda.
Gejala dan Tanda
Bentuk klinis AS tidak entitas yang terpisah tapi bagian dari spektrum di mana satu atau lebih bentuk mungkin ada dalam derajat yang berbeda.
Acute mountain sickness bentuk ini adalah jauh yang paling umum dan dapat mengembangkan pada ketinggian serendah 2000 m (6500 ft). Ini mungkin disebabkan edema otak ringan dan ditandai dengan sakit kepala ditambah setidaknya salah satu dari berikut: kelelahan, gejala GI (anoreksia, mual, muntah), pusing, dan gangguan tidur. pengerahan memperburuk gejala. Gejala biasanya terjadi 6 sampai 10 jam setelah pendakian dan mereda dalam 24 hingga 48 jam, tetapi mereka kadang-kadang berkembang menjadi HAPE, HACE, atau keduanya.AMS adalah umum terjadi di resor ski, dan beberapa orang yang terkena oleh itu keliru disangka karena konsumsi alkohol yang berlebihan (mabuk) atau penyakit virus.
High-altitude cerebral edema (HACE): edema serebral bermanifestasi Ditandai sebagai sakit kepala dan ensefalopati luas dengan kebingungan, mengantuk, stupor, dan koma. ataxia adalah tanda peringatan dini.Kejang dan defisit fokal (misalnya, saraf kranial palsy, hemiplegia) kurang umum. Papilledema dan perdarahan retina dapat hadir tetapi tidak diperlukan untuk diagnosis.Koma dan kematian dapat terjadi dalam beberapa jam.
High-altitude pulmonary edema(HAPE): HAPE biasanya terjadi 24-96 jam setelah pendakian cepat untuk> 2500 m (> 8000 kaki) dan bertanggung jawab atas kematian sebagian besar karena AS.infeksi pernafasan, bahkan yang kecil, tampaknya meningkatkan risiko. HAPE lebih sering terjadi pada laki-laki (tidak seperti bentuk lain dari AS). penduduk yang tinggal di dataran tinggi lama dapat berkembang HAPE ketika mereka kembali setelah tinggal sebentar di ketinggian rendah.
Awalnya, pasien mengalami dispnea, penurunan toleransi kerja, dan batuk kering. Pink or bloody sputum and respiratory distress are later findings. Dahak berwarna merah muda atau dahak berdarah dan gangguan pernapasan ditemukan kemudian.Pada pemeriksaan, sianosis, takikardi, tachypnea, dan demam rendah (<38,5 ° C) adalah biasa. Focal atau rales difus (kadang-kadang terdengar tanpa stetoskop) biasanya hadir. HAPE dapat memperburuk dengan cepat, koma dan kematian dapat terjadi dalam beberapa jam. Gangguan lain: edema perifer dan wajah adalah umum pada ketinggian tinggi. Sakit kepala, tanpa gejala lain dari AMS, sering terjadi. Perdarahan retina dapat terjadi pada ketinggian serendah 2700 m (9000 ft) dan umum pada> 5000 m (> 16.000 ft). They are usually asymptomatic unless they occur in the macular region; they resolve rapidly without sequelae. Biasanya tidak bergejala kecuali bila terjadi di daerah makula, bisa sembuh dengan cepat tanpa sequelae.
Orang dengan keratotomi radial mungkin memiliki gangguan visual signifikan pada ketinggian> 5000 m (> 16.000 ft) atau bahkan terendah 3000 m (10.000 ft).Gejala yang mengkhawatirkan ini menghilang cepat setelah turun dari ketinggian.
Chronic mountain sickness (Monge's disease) adalah gangguan yang mempengaruhi penduduk dataran tinggi lama, khas ditandai dengan kelelahan, dyspnea, sakit dan nyeri, sianosis, polycythemia berat, dan kadang-kadang tromboemboli. Kelainan sering melibatkan hipoventilasi alveolar. Pasien harus turun ke ketinggian rendah; pemulihan lambat, dan kembali ke ketinggian yang tinggi dapat menyebabkan kambuh. Repeated phlebotomy can reduce polycythemia, but polycythemia may recur. plebotomi berulang dapat mengurangi polycythemia, tetapi polisitemia bisa kambuh.
Diagnosis
*
Evaluasi klinis
Diagnosis of most forms of AS is clinical; laboratory tests are nonspecific and usually unnecessary. Diagnosis kebanyakan bentuk SA klinis; tes laboratorium yang spesifik dan biasanya tidak perlu. HACE can usually be differentiated from other causes of coma (eg, infection, ketoacidosis) by the history and by absence of fever and nuchal rigidity. HACE biasanya dapat dibedakan dari penyebab lain dari koma (misalnya, infeksi, ketoasidosis) dengan sejarah dan dengan tidak adanya demam dan kekakuan nuchal. If done, blood and CSF studies are normal. Jika dilakukan, darah dan CSF studi normal. In HAPE, hypoxemia is often severe, with pulse oximetry showing 40 to 70% saturation. Dalam HAPE, hipoksemia sering parah, dengan pulsa oksimetri menunjukkan 40 sampai kejenuhan 70%. If obtained, chest x-ray shows a normal-sized heart and patchy lung edema (often middle or lower lobes), unlike what is seen in heart failure. Jika diperoleh, dada x-ray menunjukkan ukuran jantung normal dan edema paru merata (sering menengah atau lebih rendah lobus), tidak seperti apa yang terlihat pada gagal jantung.
Treatment Pengobatan
*
Untuk AMS ringan atau sedang, pendakian berhenti, cairan, analgesik, dan kadang-kadang acetazolamide Beberapa Nama dagang: Diamox
*
Untuk gejala-gejala berat, turun langsung ke tempat rendah dan pengobatan dengan O 2, obat-obatan, dan tekanan udara
AMS: Pasien harus menghentikan pendakian dan mengurangi tenaga sampai gejala hilang. Perawatan lain adalah termasuk cairan dan analgesik untuk sakit kepala. For severe symptoms, descent of 500 to 1000 m (1650 to 3200 ft) is usually rapidly effective. Acetazolamide Some Trade Names Untuk gejala-gejala berat, turun 500 sampai 1000 m (1650-3200 ft) biasanya cepat efektif. Asetazolamide 250 mg po bisa meringankan gejala dan memperbaiki tidur.
HAPE dan HACE: Pasien harus turun ke ketinggian rendah segera. Jika tertunda, pasien harus istirahat dan diberikan O 2.Jika keturunan tidak mungkin, O 2, obat-obatan, dan tekanan udara dalam kantong hyperbaric portabel membantu tetapi tidak pengganti
Untuk HAPE, nifedipin (Nama dagang Adalat,Procardia) 10 mg sublingually diikuti dengan tablet slow-release 30-mg menurunkan tekanan arteri paru dan bermanfaat. Diuretics (eg, furosemide Some Trade Names Diuretik (misalnya, furosemide (Nama dagang: Lasix)Adalah kontraindikasi. Jantung normal di HAPE, dan digitalis tidak ada nilainya. Ketika segera turun dari ketinggian, pasien biasanya sembuh dari HAPE dalam waktu 24 hingga 48 jam Orang-orang yang telah memiliki satu episode HAPE cenderung memiliki lain dan harus begitu diperingatkan.
Untuk HACE (dan AMS berat), deksametason (Nama dagang:DECADRON,DEXASONE, HEXADROL)
4 sampai 8 mg awalnya, diikuti dengan 4 mg q 6 jam, dapat membantu. Ini dapat diberikan po, sc, IM, atau IV. Asetazolamide (DIAMOX)
250 mg po dapat ditambahkan.
Pencegahan
Yang paling penting adalah naik lambat-lambat. minum banyak air penting karena bernafas volume besar udara kering pada ketinggian sangat meningkatkan kehilangan air, dan dehidrasi dengan beberapa derajat hipovolemia memperburuk gejala. Alkohol tampaknya memperburuk AMS dan mengurangi ventilasi malam hari, sehingga menonjolkan gangguan tidur. Meskipun kebugaran fisik memungkinkan tenaga yang lebih besar di ketinggian, tidak melindungi terhadap segala bentuk AS.
Pendakian: pendakian Graded sangat penting untuk kegiatan di> 2500 m (> 8000 ft). Tidur di malam pertama harus di <2500-3000 m (8.000 hingga 10.000 kaki), dan pendaki harus tidur pada saat itu ketinggian untuk 2 sampai 3 malam jika ketinggian tidur berikutnya yang lebih tinggi direncanakan.Setiap hari setelah itu, ketinggian tidur dapat ditingkatkan dengan sekitar 300 m (1000 ft), walaupun kenaikan hari lebih tinggi dapat diterima dengan kembali ke tingkat yang lebih rendah untuk tidur. Pendaki bervariasi dalam kemampuan untuk naik tanpa menimbulkan gejala; pihak memanjat harus mondar-mandir untuk anggotanya paling lambat.
Aklimatisasi membalikkan cepat.Setelah turun ke tingkat rendah selama lebih dari beberapa hari, diaklimatisasi pendaki sekali harus lebih mengikuti pendakian dinilai.
Obat: Asetazolamide 125 to 250 mg po q 12 h reduces the incidence of AMS. 125-250 po mg q 12 h mengurangi kejadian AMS. Sustained-release capsules (500 mg sekali / hari) juga tersedia. Acetazolamide dapat dimulai pada hari pendakian; bertindak dengan menghambat dan anhydrase karbonat sehingga meningkatkan ventilasi. Acetazolamid Po 125 mg sebelum tidur mengurangi jumlah pernapasan periodik (hampir universal selama tidur pada ketinggian tinggi), sehingga membatasi tajam jatuh dalam darah O 2. Asetazolamide tidak boleh diberikan kepada pasien alergi terhadap obat sulfa. analog Acetazolamide tidak ada gunanya. Asetazolamidedapat menyebabkan mati rasa dan parestesia jari-jari, gejala-gejala ini jinak tapi dapat mengganggu. minuman bersoda rasa datar untuk orang yang memakai acetazolamide
Dexamethasone 2 mg po q 6 h adalah sebuah alternatif untuk acetazolamide
. .
Rendah-aliran O 2 selama tidur di ketinggian efektif namun nyaman dan dapat menimbulkan kesulitan logistik.
Pasien yang telah memiliki episode sebelumnya HAPE harus mempertimbangkan profilaksis dengan terus-release nifedipine Beberapa Nama Perdagangan
ADALAT,Procardia 20 to 30 mg po bid. Inhalasi β-agonis mungkin juga efektif.
Analgesik dapat mencegah sakit kepala tinggi-ketinggian.
dari: merck's manual
Jumat, 11 Februari 2011
Kamis, 10 Februari 2011
WASPADA KANKER
Tujuh tanda bahaya KANKER yang tersimpul dalam rumusan WASPADA
W : Waktu buang air besar atau kecil ada perubahan kebiasaan atau gangguan
A : Alat pencernaan terganggu dan susah menelan
S : Suara serak atau batuk yang tak sembuh-sembuh
P : Payudara atau tempat lain ada benjolan atau tumor
A : Andeng-andeng (tahi lalat) yang berubah sifatnya, menjadi makin besar dan gatal
D : Darah atau lendir yang abnormal keluar dari tubuh
A : Adanya koreng atau borok yang tak mau sembuh-sembuh
W : Waktu buang air besar atau kecil ada perubahan kebiasaan atau gangguan
A : Alat pencernaan terganggu dan susah menelan
S : Suara serak atau batuk yang tak sembuh-sembuh
P : Payudara atau tempat lain ada benjolan atau tumor
A : Andeng-andeng (tahi lalat) yang berubah sifatnya, menjadi makin besar dan gatal
D : Darah atau lendir yang abnormal keluar dari tubuh
A : Adanya koreng atau borok yang tak mau sembuh-sembuh
alergi makanan
Kelainan kulit akibat alergi makanan
Alergi adalah reaksi imunologis yang timbul akibat allergen
Allergen adalah zat yang dapat menyebabkan alergi, umumnya berupa protein seperti susu, telur, ikan, udang, kacang tanah, kedelai, dahn gandum.
Sebenarnya apa yang terjadi ketika alergi ?
Allergen pada seseorang berbeda dengan orang lain. Namun, mekanisme terjadinya sama. Sel-sel imunologis dalam tubuh yang sebenarnya berfungsi untuk melindungi tubuh dari serangan benda asing termasuk kuman, menganggap makanan itu seperti benda asing dan dampaknya sel-sel imunologis tersebut keluar damn menimbulkan reaksi pada kulit seperti kemerahan, gatal, bengkak, dll. Umumnya alergi makan berlangsung akut, timbul segera setelah mengonsumsi makan tertentu.
Bagaimana mendiagnosis seseorang alergi terhadap sejenis makan tertentu?
Cara sederhana adalah dengan adanya reaksi pada kulit yang timbul segera setelah memakan satu jenis makan tertentu seperti di atas. Selain itu, dapat juga dengan tidak mengkonsumsi satu jenis makanan yang dianggap menimbulkan alergi. Uji tusuk atau makanan yang diduga penyebab alergi dioleskan ke kulit diharapkan timbul seperti reaksi alergi.
Bagaiman cara mengatasi alergi ?
Yang paling utama adalah tentu menghilangkan penyebabnya denagn tidak mengkonsumsi makanan yang menyebabkan alergi tersebut. Biasanya alergi ini tidak menetap seumur hidup adakalany seseorang alergi pada makanan tertentu saat berikutnya tidak alergi lagi. Selain itu, tubuh perlu disensitisasi dengan mengkonsumsi makanan penyebab sedikit demo sedikit dengan kuantitas ditingkatkan bertahap, tujuannya agar tubuh dapat menyesuaikan diri terhadap makanan tersebut.
cathara 110211
di pku hr ke 4. mudah2an lancar sampai akhir. amin.....sdh menamatkan ranah 3 wRn mAN SHABARA ZHafira
Langganan:
Postingan (Atom)